Sebagian besar perusahaan memiliki aktiva tetap yang beragam sesuai dengan jenis perusahaan yang digeluti. Dengan keberagaman aktiva tetap tersebut perusahaan harus menggolongkannya untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Aktiva tetap tersebut biasanya dikelompokan berdasarkan kriteria atau syarat-syarat tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan. Sehingga dari penggolongan tersebut dapat diketahui cara penilaian seperti apa yang dapat digunakan untuk setiap aktiva tetap.
***
Karakteristik Aktiva Tetap                                                                       Â
Aktiva tetap memiliki karakter tersendiri yang dapat membedakannya dengan aktiva-aktiva yang lain. Karakteristik tersebut dikutip dari berbagai sumber, yaitu :
Menurut Firdaus A Dunia (2005 : 151) menyatakan bahwa karakteristik aktiva tetap, yaitu :
- Maksud perolehannya adalah digunakan dalam kegiatan perusahaan, bukan diperjualbelikan dalam kegiatan normal perusahaan
- Jangka waktu pemakaian yang lebih dari satu tahun
- Bahwa pengeluaran untuk aktiva tersebut harus merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material bagi perusahaan tersebut
Sedangkan menurut Achmad Tjahjono, dkk (2009 : 112) mengungkapkan beberapa karakteristik aktiva tetap, diantaranya :
- Dipergunakan untuk operasional perusahaan dan tidak untuk dijual
- Memiliki manfaat satu periode akuntansi atau satu siklus operasi normal
- Memiliki fisik, karakter untuk membedakan dengan aktiva tak berwujud
- Mempunyai nilai material
Dapat disimpulkan bahwa karakter dari aktiva tetap adalah memiliki fisik, memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi, digunakan sebagai alat untuk membantu proses operasi perusahaan dengan maksud bukan untuk diperjualbelikan.
Pengeluaran Aktiva Tetap
Pencatatan aktiva tetap dilakukan sesuai dengan harga perolehan aktiva tetap ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut dapat digunakan. Â Setelah aktiva tetap diperoleh, ada tahap dimana aktiva tetap digunakan. Dari penggunaan aktiva tetap tersebut diharapkan dapat memberikan timbal balik atas biaya yang dikeluarkan saat masa perolehan. Karena sudah seharusnya aktiva tetap untuk operasional memberikan hasil untuk perusahaan.
Namun timbal balik tersebut berbanding lurus dengan adanya pengeluaran yang akan dibebankan saat penggunaan aktiva tetap tersebut. Dengan adanya aktivitas aktiva tetap tersebut terdapat pengeluaran-pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan yang ditujukan untuk :
- Mempertahankan kesinambungan kerja
- Menambah masa manfaat (umur ekonomis)
- Meningkatkan kapasitas dan efisiensi
Adapun pengeluaran saat penggunaan aktiva tetap menurut Kusnadi (2000;275), antara lain :
- Perawatan (Maintenance)
- Reparasi (Repair)
- Perancangan kembali (Rearrangement)
- Penggantian (Replacement)
- Penambahan dan perbaikan (Addition and betterment)
- Perawatan (maintenance)