Apakah publik mengetahui, daftar tuntutan dalam demo mahasiswa 11 April 2022 kemarin? yang penulis perhatikan, orang-orang pada fokus dengan unggahan-unggahan video Ade Armando yang dikeroyok oleh massa.
Akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi korban pengeroyokan ditengah demo di depan gedung DPR/MPR RI, Senin (11/04/2022).
Aksi nekatnya berada ditengah massa pendemo malah membuatnya babak belur dihakimi massa. Ade Armando mungkin lupa bahwa dia sedang tidak berada di medsos.
Akibat aksi Ade Armando tersebut, publik saat ini seakan teralihkan fokusnya pada kondisi Ade Armando gegara ada si pelaku penyusup kekerasan yang beraksi.
Siapa yang pertama kali memukulnya, bagaimana kronologinya, apa motifnya, siapa yang provokasi, mengapa bisa dipukul, mengapa dia yang jadi sasaran? mengapa bisa begini dan mengapa bisa begitu.
Fokus publik jadi beralih ke pertanyaan-pertanyaan seputar Ade Armando. Akhirnya, aspirasi dari mahasiswa berasa kayak tenggelam.
Sebenarnya, mana fokus masalahnya? Ade Armando atau aspirasi dari pengunjuk rasa?
Diketahui dalam unggahan instagram Aliansi BEM seluruh Indonesia, ada empat tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa dalam aksi 11 April 2022 kali ini.
Pertama, Mereka mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Ketiga, wakil rakyat juga dituntut untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode. Keempat, wakil rakyat diminta untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.