Seorang guru SDN di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ribut Santoso atau lebih akrab disapa Pak Ribut menjadi viral lantaran salah satu konten video yang dibuatnya beredar di sosial media.
Dalam video tersebut, pak Ribut tengah membahas soal penyimpangan seksual kaum sodom pada masa Nabi Luth dengan sejumlah siswanya.
Dari video edukasi yang dibuatnya, ada banyak yang pro dengan metode yang diajarkan Pak Ribut, namun ada juga yang kontra karena menganggapnya terlalu berlebihan dalam menjelaskan soal penyimpangan seksual pada siswa-siswi yang masih SD.
Lalu, bagaimana seharusnya seorang guru menjawab ketika anak didiknya bertanya mengenai hal yang demikian?
Apakah harus diam membisu?
Seks edukasi pada usia dini masih merupakan hal yang tabu untuk diceritakan bagi sebagian orang.
Padahal, pendidikan seks memang harus dimulai sejak dini, terlebih zaman sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat.
Generasi sekarang lebih kritis dan rasa ingin tahunya sangat tinggi dibandingkan generasi terdahulu.
Murid bisa saja mendapatkan pemahaman yang salah saat menerka kata yang asing baginya atau mencari tahu informasi dari sumber yang salah jika tidak ada arahan atau penjelasan dari orang yang lebih berkompeten.
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan, seperti dilansir dari laman alodokter, ketika anak bertanya tentang hal yang berkaitan dengan seks, orang tua sebaiknya tidak mengabaikan pertanyaan anak.