Tok tok tok, pakeeeetttt....
"Ah siaaaap"...
Mendengar kata paket dari si-abang kurir adalah sebuah kebahagiaan yang dirasakan oleh tiga pihak sekaligus.
Pertama dari abang kurir yang telah berhasil mengantarkan paket dengan selamat, kedua dari konsumen sebagai pihak yang menerima dan yang ketiga dari pelaku usahanya. Berbagi kebahagiaan memang semudah itu.
Berbagi kegembiraan dengan orang lain memang bisa menambah rasa kebahagiaan bagi diri sendiri. Hal sederhana yang diharapkan bisa kita lakukan di masa pandemi seperti sekarang.
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan salah satu pihak terdampak pandemi Covid-19. Meskipun seluruh lapisan masyarakat merasakan dampaknya, tapi penyelamatan UMKM sangat vital untuk dilakukan demi menggerakkan perekonomian di Indonesia.
Disinilah empati kita sebagai makhluk sosial diuji, apakah ikut tergerak atau bersikap masa bodoh.
Di masa pandemi, banyak terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Pelaku usaha pun mulai mengoptimalkan aktivitas jualannya melalui platform digital atau e-commerce agar usahanya tidak gulung tikar.
Untuk memudahkan pengiriman barang, JNE sebagai perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman dan logistik memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM. Melalui pelayanan JNE yang bisa diandalkan, kepercayaan konsumen terhadap UMKM dapat ditingkatkan.
Saya pun pernah memiliki pengalaman berjualan online dan sangat terbantu dengan layanan JNE yang bisa menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Saya merasakan betul bagaimana senangnya ketika produk jualan telah sampai ditangan konsumen dalam keadaan utuh, tak kurang satu apapun. Buyer senang, seller pun riang.