Cara menghindari risiko terinfeksi Omicron adalah dengan tidak mendatangi dimana virus berada.
Risiko terinfeksi virus juga bisa terjadi terjadi selama perjalanan. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati.
Tidak ikut serta kejuaraan dunia bisa meminimalisir risiko terbawanya omicron ke Indonesia terutama ke orang-orang-orang terdekat yang akan mereka temui.
2. Kesempatan untuk recovery para atlet
Sebenarnya, ada harapan untuk melihat bagaimana perjuangan dan kegigihan para atlet dalam bertarung merebut kemenangan bagi Indonesia, disamping itu ada harapan melihat para atlet mengangkat trophy kemenangan dan berada pada podium paling puncak di kejuaraan dunia kali ini.
Namun, sepertinya harapan itu masih harus dipendam.
Jadwal turnamen yang sangat padat pada tahun ini tentunya menjadi sarana terbaik untuk para atlet recovery terlebih dahulu diakhir tahun untuk siap menghadapi turnamen kejuaraan yang menanti di tahun 2022.
3. Ajang kumpul keluarga di akhir tahun
Tidak berangkat mengikuti turnamen bisa dimanfaatkan para atlet untuk merayakan libur Nataru bersama keluarga.
Jika ikut serta dalam pertandingan, akan ada waktu karantina lagi ketika balik ke Indonesia. Waktu untuk bersama keluarga pun jadi terbatas.
4. Merah Putih tidak akan berkibar (lagi)