Spina bifida termasuk salah satu jenis disabilitas fisik, sebuah kondisi kelainan lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik.
Menyadur laman Mayo Clinic, penderita spina bifida bisa kuliah, bekerja, dan berkeluarga, terutama dengan semangat dan dukungan dari orang-orang tercinta.
Dengan perawatan yang tepat, anak yang lahir dengan spina bifida akan dapat memaksimalkan potensi mereka.
Dalam akun instagram miliknya @evie.toombes, ia kerap membagikan kegiatannya sebagai show jumper. Ia juga memiliki blog dan website pribadi yang menuliskan pesan-pesan positif dalam perjalanannya menjalani hidup dengan spina bifida.
Dengan moto andalannya yaitu Find AWAy Not An Excuse atau temukan jalan bukan alasan, sebuah kalimat yang memiliki pesan positif dan mengubah persepsi tentang suatu penyakit.
Saya sangat apresiasi akan kegigihannya dalam memotivasi orang lain dengan kondisi yang serupa.
Semoga ia pun bisa selalu memotivasi diri sendiri dan yang terpenting tidak merasakan penyesalan akan kondisinya. Oke lah I feel you atas perbedaan yang dimiliki, namun bukan berarti harus dengan penyesalan bukan? Setiap manusia memiliki hal unik dalam dirinya. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika pengajuan gugatan dilakukan untuk mengingatkan dokter agar bisa lebih bertanggung jawab akan kewajibannya, hal itu memang patut dilakukan, namun jika alasannya kerena ia tidak terima karena diputuskan untuk dilahirkan, menurutku ia belum sepenuhnya menerima takdirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H