Tanggal 1 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Hari tersebut menjadi momentum untuk memupuk kesadaran bagi semua orang akan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV sendiri telah menjadi masalah kesehatan dan tantangan berat dalam bidang kesehatan di penjuru dunia, termasuk juga di Indonesia.
Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA harus lebih waspada dalam menjaga kesehatannya, karena risiko komplikasi penyakitnya dapat membuat ODHA lebih rentan jatuh sakit.
BACA JUGA : 3 Hoaks Seputar HIV/AIDS yang Semakin Memperburuk Stigma ODHA
HIV mudah menyebar melalui cairan tubuh seseorang yang terinfeksi HIV. Cairan yang dimaksud adalah darah, air mani (yang mengandung sperma), cairan praejakulasi, cairan rektum, cairan vagina, dan ASI.
Bagi penderita HIV, melakukan hubungan seksual yang aman menggunakan kondom adalah salah satu tindakan untuk mencegah HIV tertular ke orang lain.
Selain kondom, metode lain yang bisa dipilih adalah menggunakan kontrasepsi hormonal.
Penggunaan kontrasepsi hormonal dan kondom adalah cara terbaik untuk memberikan perlindungan ganda. Dengan menggunakan keduanya, risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan penyebaran HIV serta infeksi menular seksual (IMS) lainnya bisa diminimalisir.
Ngomong-ngomong soal alat kontrasepsi, ada sebuah unggahan video viral baru-baru ini di media sosial TikTok mengenai alat kontrasepsi, tapi yang cukup menarik perhatian adalah, KB tersebut dalam bentuk koyo.
Dalam postingan video tersebut menjelaskan bahwa penggunaan koyo juga sangat mudah karena tinggal ditempel saja pada bagian tubuh tertentu.