Mohon tunggu...
Sri Wahyuni Amirudin
Sri Wahyuni Amirudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas llmu Budaya - Universtas Khairun, Ternate. Maluku Utara.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Uji Coba Sistem E-Parking di Ternate

10 November 2022   02:15 Diperbarui: 10 November 2022   02:31 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Parkir merupakan fasilitas yang harus terpenuhi dalam sebuah daerah. Di mana fasilitas ini mempunyai peranan penting demi kemajuan daerah tersebut. Sistem parkir yang tertata dengan baik akan membuat pengguna kendaraan merasa nyaman. Para pengguna pun dapat melakukan aktifitas dengan maksimal.

Tanpa adanya suatu sistem parkir yang baik dapat menimbulkan berbagai masalah. Seperti halnya Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perhubungan, mulai memberlakukan retribusi parkir tepi jalan menggunakan sistem digitalilasi atau e-parking. 

Pemerintah Kota Ternate akan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menerapkan sistem parkir pintar atau e-parking di beberapa kawasan seperti, Pelabuhan Semut Mangga Dua, Taman Nukila, Land Mark, serta Bandara Sultan Baabullah Ternate dan tempat lainnya. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Wali Kota M Tauhid Soleman atas nama Pemerintah Kota Ternate telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan dua calon pengelola, yakni PT. Sky Pura dan CV. Stwor di lantai 3 kantor Wali Kota Ternate. 

Transaksi berbasis eletronik tersebut sudah diberlakukan di sejumlah titik di Kota Ternate, yakni di Bandara Sultan Baabullah hingga di Pelabuhan Semut. Jenderal Manejer CV Stwor, M. Rizal Efendi mengatakan, sistem E-Parking ini sejatinya merupakan upaya untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pada uji coba retribusi parkir tepi jalan menggunakan aplikasi e-parking mulai diberlakukan pada sejumlah kawasan parkir tepi jalan dalam wilayah kota Ternate. Di tahap awal, pemberlakukan e-parking dimulai pada kawasan parkir Bandara Sultan Baabullah Ternate. 

Penggunaan sistem E-Parking ini dikeluhkan sejumlah pihak, terutama pengguna kendaraan, hal itu karena sejumlah pengguna kendaraan belum memiliki kartu E-Parking dan belum tahu cara penggunaannya. Sehingga memicu terjadinya kemacetan disepanjang jalan Bandara Sultan Baabullah mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar. Terjadinya kemacetan ini menimbulkan keresahan timbul di pikiran para penumpang.

Salah satu pengendara roda dua, Ishak, mengaku ia belum mengetahui kalau di pintu masuk bandara sudah menggunakan E-Parking. "Saya belum tahu kalau sudah pakai parkir seperti ini, jadi pada saat mengantarkan saudara perempuan saya padahal belum bisa masuk kalau belum punya kartu, ya terpaksa harus dibeli dulu (kartunya), ada yang harga Rp 50 ribu, ada juga yang harga Rp 100 ribu. Saya dikasih yang Rp 50 ribu."

Menanggapi hal ini, pihak Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate mengaku belum mengetahui mekanisme yang dibuat oleh pihak ketiga terkait tarif parkir di Bandara Baabullah.

Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, yakni CV STWOR untuk penagihan parkir di pintu masuk Bandara Babullah dan sejumlah titik lainnya. 

BP2RD hanya menargetkan omzet atau pendapatan yang sesuai dengan kesepakatan bersama pihak ketiga saja, sementara untuk hal lain, misalnya mekanisme di lapangan itu menjadi urusan pihak ketiga. Kebijakan tarif menggunakan kartu, memang tidak intens sosialisasi oleh pihak ketiga ke masyarakat, akhirnya menjadi kendala dan meresahkan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun