SRI WAHYUNI 220304287
1 REG A MGT 5
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
DINAMIKA KEHIDUPAN MANUSIA
( Dialah Allah ) yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantaramu yang lebih baik amalnya. (QS.Al-Mulk:2)
Dinamika kehidupan manusia berarti perubahan hidup dari waktu ke waktu atau dari masa ke masa dan begitu sebaliknya. Dengan berjalannya waktu kata dinamika dipakai sebagai pergerakan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Dinamika kehidupan manusia sangat panjang dan penuh liku-liku fase demi fase. Yang diawali dari alam ruh sampai dengan alam akhirat yang menjadi yang berujung pada persinggahan terakhir manusia dengan 2 penentuan yaitu surga atau neraka.
1.Alam Ruh - Pra Kejadian Manusia
Alam ruh adalah tahapan atau fase pertama kalinya kehidupan manusia. Mulai dari alam inilah manusia berasal. Ketika alam Rahim telah ditiupkan selanjutnya akan menuju alam dunia. Sebelum itu Allah telah mengambil kesaksian dari setiap jiwa manusia. Sesungguhnya tidak ada satu jiwa pun yang lahir di dunia ini kecuali Allah telah mengambil perjanjian dan ada pembuktian mereka ketika di alam tersebut. Seluruh proses yang terjadi di alam ruh adalah yang “haq” (pasti benar), pasti di alami oleh setiap manusia yang lahir ke dunia. Manusia terdiri dari jiwa atau ruh dan jasad, sedangkan ketika masih di alam ruh , ruh belum bersatu dengan jasad atau segumpal darah atau bahkan masih berupa tanah liat, ia tidak dapat disebut sebagai manusia. Makhluk terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT ialah manusia. Karna, Allah mempersiapkan manusia menjadi makhluk yang paling sempurna. Oleh karena itu, manusia Allah ciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di bumi.
2.Alam Rahim – Proses penciptaan serta penghidupan manusia
Setelah Allah mengambil perjanjian pada ruh manusia dan pada setiap ruh diturunkan ke dunia lewat alam Rahim dan Allah akan tiup ruhnya di alam Rahim tersebut. Manusia melanjutkan keturunannya melalui perkawinan dimana proses bertemunya sperma dan sel telur. Sari pati tanah yang telah masuk dalam tubuh manusia. Pada tubuh laki-laki akan menjadi setetes mani dan pada tubuh perempuan akan menjadi sel telur.
a.Tingkat – Tingkat proses kejadian dalam Rahim
Di dalam surah al-mukminun:14 dapat kita ketahui tingkat-tingkat proses kejadian manusia dari rahim ibu sampai menjelma menjadi manusia yaitu: segumpal darah (alaqah), segumpal daging (mudhgah), tulang belulang (idham) dan penutupan tulang dengan daging (kasauna al idhama lahman). Setelah proses inilah janin akan membentuk seperti manusia yang indah.
Pada tingkatan segumpal darah (alaqah) dimana benih yang menempel pada dinding rahim. Pada minggu ketiga janin yang berbentuk lintah berenang pada cairan yang banyak disitulah ia menerima makanan dengan posisi menempel pada dinding rahim.
Pada tingkatan segumpal daging (mudhgoh), dimana tahapan ini kondisi janin yang berbentuk segumpal daging sudah mulai melengkapi anggota janinnya meliputi benih-benih semua anggota tubuh contohnya: alat sirkulasi,alat pernafasan, alat pencernaan, dan alat pembuangan. seperti yang terdapat dalam hadist muslim
Pada tingkatan tulang benulang, penciptaan tulang pada janin yang diawali dengan unsur tulang yang ada dalam model selaput atau rawan
Pada tingkatan tulang dibungkus daging, Pada saat itu tulang dibungkus dengan daging yang sama seperti badan dibungkus dengan pakaian. Pada tiap-tiap daging dan tulang membentuk mulai dari rangka-rangka.
“Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya. Kemudian dia memudahkan jalannya.” ( QS.Abasa:19-20) maksud dari menentukan pada ayat tersebut adalah mentukan tiap- tiap fase umurnya,kejadiannya,rezkinya maupun nasibnya. Sedangkan arti memudahkan jalan ialah memudahkan kelahirannya atau memberi persediannya untu proses jalan keluar. Yang akhirnya lahirlah manusia tersebut kea lam dunia ini yang fana.ini.Dengan demikian bahwa sesungguhnya hidup dan kehidupan kita sebagai manusia merupakan proses yang terjadi dari tidak ada menjadi ada dengan perantara ayah dan ibu, dimana ibu mengandung kita begitu susah payah dengan penuh derita . Kita diciptakan atas kehendak dan kuasa ilahi. dengan itu allah menyuruh kita untuk selalu bersyukur kepadanya dan berterima kasihla kita kepada ayah dan ibu yang terdapat dalam firman “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada ku dan kepada ibu bapak mu hanya kepada ku lah kembali mu ( QS. Al- Luqman : 14)
3.Alam Dunia
Alam dunia ini berarti alam kehidupan setelah alam rahim. Di alam dunia ini juga ada tahapannya seperti: masa anak anak yang di awali dari lahir sampai dengan umur lima belas tahun, masa muda dimulai dari umur lima belas sampai dengan tiga puluh tahun, masa dewasa dimulai dari umur tiga puluh tahun hingga lima puluh tahun, masa tua dimulai dari umur lima puluh tahun hingga umur tujuh puluh tahun, dan masa lanjut usia dari umur tujuh puluh tahun hingga yang alah sudah tetapkan. Di alam dunia ini manusia harus pandai menghandle hawa nafsunya. Jika tidak bisa manusia ini akan menjadi orang yang sangat terhina di dunia maupun akhirat.
4.Alam Barzakh
Alam barzakh ini dikenal sebagai pembatas.Pada alam ini juga manusia ditinggal sendiri. Setelah kita meninggal kita tidak dapat membawa sedikitpun apa yang telah kita dapat pada alam dunia. Hanya bekal amalan ibadah lah yang sebagai penolong atas saksi kita hidup di dunia. Sekecil apapun perbuatan baik itu bagus atau pun buruk yang telah kita jajahi di dunia akan dihitung oleh Allah SWT. Di alam barzakh ini lah kita lamanya menyinggahi pada fase ini. Jika kita bandingkan alam dunia dan alam barzakh sungguh tidak ada apa apanya kehidupan di dunia ini karna hanyalah sementara.
5.Alam Ahirat
Dan ini lah yang merupakan fase terakhir kehidupan manusia yaitu alam akhirat. Sebelum alam ini berakhir diakhiri dengan adanya kiamat. Kiamat adalah kerusakan total alam semesta. Umat manusia yang telah meninggal dibangkitkan oleh Allah SWT setelah datangnya peristiwa kiamat tadi. Hari dibangkitkan manusia yaitu yaumul baats dimana artinya kehidupan setelah kematian. Setelah semua umat manusia dibangkitkan lalu akan di kumpulkan di suatu tempat yang di sebut dengan padang mahsyar. Di padang mahsyar inilah manusia di adili. Manusia yang bertakwa dan beriman akan terasa singkat waktunya di padang mahsyar.Dan juga sebaliknya yang memiliki banyak dosa akan merasa lama dan sangat panas dahsyat.Berikutnya manusia akan menjalani hari penimbangan yang biasa disebut yaumul mizan. Semua manusia akan ditimbang amalnya. Dari situlah penentuan apakah mereka ini akan mendapati surge atau neraka. Setiap manusia akan memperoleh surge jika amalannya baik dan begitu sebaliknya manusia akan memperoleh neraka jika amalannya buruk.
