Mahasiswa semester akhir pasti dibuat stress karena lagi nyusun skripsi. Belum lagi masalah judul yang belum di Acc, dosen yang kiler dan susah dijumpai, dan mageran karena selalu menunda-nunda waktu.
Skripsi merupakan satu-satunya tujuan akhir yang wajib dikerjakan oleh seorang mahasiswa sebelum mendapat gelar sarjana sesuai bidang yang ia minati.
Dengan begitu segala kemampuan dan kesanggupan mahasiswa harus di usahakan untuk menyelesaikan tahapan skripsi tersebut. Karena jika tidak akan memperlambat kelulusan mahasiswa dari universitas yang sedang dijalaninya.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan mahasiswa sebelum masuk ke tahap skripsi-an diantaranya:
1. Mengikuti semua mata kuliah dengan nilai yang bagus, dan tidak ada satu mata kuliah pun yang mengulang.
2. Di semester 4/5 mulai membuat proposal penelitian dan mengajukan judul penelitian agar bisa melanjutkan Seminar Proposal (Sempro)
3. Setelah pelaksanaan Seminar proposal selesai, mahasiswa diberikan waktu 1 bulan untuk merevisi proposal tersebut sesuai arahan dari dospem (dosen pembimbing)
4. Setelah itu, mahasiswa memasuki tahap pengurusan untuk pengajuan SK pembimbing. Dan setelah mendapatkan SK Pembimbing, mahasiswa sudah bisa bimbingan bab I-III.
5. Setelah mahasiswa mendapat ACC bab I-III, barulah dilanjutkan dengan pengurusan surat izin penelitian bagi mahasiswa yang penelitiannya lapangan.
Namun jika penelitiannya cuman studi literatur, tidak perlu mengurus surat izin penelitian.
6. Setelah mahasiswa selesai penelitian barulah, mengerjakan bab IV-V yaitu hasil dan pembahasan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian di ungkapkan sesuai pemahaman mahasiswa.
Pada tahap pembuatan Bab IV-V inilah banyak kendala dan rintangan yang dihadapi mahasiswa. Bahkan banyak diantara mahasiswa yang mengeluh, nangis, dan capek. Namun jika seorang mahasiswa mampu mengatasi rasa malas yang ia alami, tentunya ia bisa selesai dengan cepat. Karena di tahap tersebut mahasiswa perlu rajin menemui dosen pembimbing.
Selanjutnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab keterlambatan mahasiswa menyelesaikan skripsi diantaranya: banyaknya masalah yang ia terima mulai dari keuangan terutama bagi anak Kos, keluarga, sahabat, teman dekat, malas ke perpustakaan karena tidak ada teman, dosen pembimbing yang susah ditemui karena banyak kegiatan di luar, dan sebagainya.Mahasiswa semester akhir pasti dibuat stress karena lagi nyusun skripsi. Belum lagi masalah judul yang belum di Acc, dosen yang kiler dan susah dijumpai, dan mageran karena selalu menunda-nunda waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H