Suatu ketika ketika almarhum gus dur masih hidup ditanya oleh anak muda:
gus kenapa ya Alloh selalu mencukupi meski kita jarang mensyukuri.
Jawaban gus dur dengan latar belakang beliau memang gus ( bagus) yang ndak didik untuk melukai dan menggunakan banyak dalil, serta kecerdasan beliau jauh melampaui rata rata dan seneng menyenangkan hati manusia beliau menjawab dengan singkat.Biar mudah main tik tok jawab beliau...Kata anak muda tersebut ooo ngoten nggeh gus.. (Oh begitu ya gus).
Gus Dur : Lha nggeh, gimana kurang sakti e, ngko neng njero kubur ditanya malaikat, man rabbuka, jawabannya biar fyp sama sama /sama sama dari tik tiktok. Man nabiyuka jawabannya followers and likers, man kiblatuka jawabannya kiblatuka handphone fi wajahuka. Saya sungguh iri melihat keadaan orang tua kita dahulu, berkesempatan belajar sampai keluar negeri, bahkan ada yang sampai mencapai gelar doktor dengan banyak pujian, tetapi handphonenya sangat jadul dan menghasilkan banyak karya yang bermanfaat. #semoga generasi ini baik baik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H