Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

i'm a pluviophile. i really love writing and singing. ordinary girl. and addctd with coffee (:

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerokan? Siapa Takut!

24 November 2017   16:01 Diperbarui: 24 November 2017   16:29 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman memang sudah berubah. Semakin maju dan juga modern. Mulai dari teknologi, kehidupan serta kesehatan. Dirumah sakit, semua proses pengobatan menggunakan alat-alat yang canggih. Kali ini Saya akan membahas sedikit mengenai kesehatan kita. Untuk memiliki hidup yang bahagia, tentunya kita harus memiliki jiwa dan raga yang sehat. Bagaimana cara agar hidup sehat? Sebenarnya untuk hidup sehat itu Mudah. Cukup melakukan segala kegiatan sesuai dengan porsinya masing-masing. Begitu juga dengan pola Makan. Membicarakan kesehatan memang tak akan ada habisnya. Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang juga penyakit. 

Pola kehidupan kita juga semakin berubah mengikuti perkembangan. Ada satu hal yang membuat Saya begitu tertarik untuk sedikit lebih jauh membahas mengenai Kesehatan. Mengapa Sedikit-sedikit harus minum "OBAT"? Obat adalah benda atau zat yang di gunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit, membebaskan gejala dan mengubah proses kimia dalam tubuh. Menurut saya Obat itu tidak sepenuhnya menyembuhkan. Karena sepengetahuan Saya, terlalu sering minum obat akan membuat ginjal rusak.  Berikut ini adalah dampak negatif bagi tubuh Kita jika keseringan minum obat, selain merusak ginjal  :

  • Kerusakan Pada jantung kamu dapat terjadi akibat dari keseringan minum obat. Hati-hati terhadap obat khusus bagi jenis-jenis penyakit Jantung, seperti anti hipertensi. Setelah Kamu sering mengkonsumsi obat-obatan tersebut, justru fungsi jantung akan lemah dan menurun dan kamu bahkan bisa mengalami Gagal Jantung
  • Sistem Daya tahan tubuh akan menurun. Bukannya malah sembuh, penyakit Kamu makin banyak.
  • Kamu bisa terkena Osteoporosis. Osteoporosis bukan hanya bisa terjadi ketika tubuh kita kekurangan kalsium, tapi hal ini juga dapat terjadi sebagai efek terlalu sering minum obat, khususnya obat antibiotik.
  • Menyebabkan Alergi. Reaksi alergi bisa juga menjadi efek dari sering minum obat, terutama jenis-jenis antibiotik. Reaksi alergi yang timbul bisa saja berjangka panjang ataupun berjangka pendek. Bahkan bagi orang yang sebelumnya tidak punya alergi malah menjadi pengidap alergi.
  • Terjadi kerusakan panca indera. Hal ini jelas bisa berdampak pada hidung, lidah, mata, kulit dan juga telinga pengonsumsi obat tersebut. Efek samping yang bisa terjadi memang termasuk berjangka pendek.
  • Saraf terganggu akut.
  • Kamu akan ketergantungan terhadap obat tersebut.
  • Insomnia. Nah Apakah kamu sering mengalami Insomnia? Bisa jadi itu karena kamu keseringan minum obat.

Gimana? Masih mau membudayakan " Dikit-dikit minum obat?" Sebaiknya tinggalkan budaya tersebut. Sebelum zaman modern berkembang, Mari kita kembali ke zaman dahulu sejenak. Hal yang paling menarik tentang orang-orang zaman dahulu sebenarnya tak jauh beda dengan zaman sekarang. Yaitu, Kesehatan. Mengapa orang zaman dahulu tidak ada yang memiliki riwayat penyakit Jantung? 

Osteoporosis atau Ginjal dan lain sebagainya? Jawabannya mudah, Karena mereka hidup bersama Alam. Orang-orang zaman dahulu juga terkenal karena mereka memiliki usia yang panjang. Mengapa? Karena zaman dahulu, mereka tidak mengenal obat-obatan yang mengandung banyak bahan kimia seperti yang saat ini kita ketahui. Ketika ada yang sakit, mereka langsung mencari bahan-bahan alami untuk pengobatan tradisional. Zaman dahulu itu, mereka dan alam saling berkesinambungan. Berbeda jauh dengan kita, Alam tidak di pedulikan. 

Orang-orang terdahulu Juga sering melakukan "Kerokan". Pasti kalian sering mendengar kata "kerokan". Pengalaman Saya dengan Kerokan adalah 2 Tahun lalu. Ketika Saya baru menjadi seorang mahasiswa. Saat itu Saya menjalani Kegiatan Ospek. Kegiatan saya sangat padat. Pergi dari jam 5 subuh dan pulang jam 7 malam selama 1 minggu. Keadaan Saya saat itu langsung drop. Kesehatan Saya menurun drastis. 

Jujur saja, Saya tipe orang yang sangat tidak suka minum obat. Pahit menurut Saya. Kemudian Mama Saya mengerok Belakang Saya. Awalnya Saya tidak mau. Saya sering melihat Mama Saya melakukan kerokan terhadap Papa. Terlihat Sakit. Dan Saya tidak ingin merasakan sakit. Mama saat itu memaksa. Yasudah, Saat itu itu Saya di kerok secara paksa. 15 kemudian, setelah di kerokin Mama, Badan saya mulai perlahan membaik. Sakit kepala dan pusing Saya perlahan menghilang. Dan mulai saat itu, Kerokan adalah hal favorit Saya. 

Mungkin kalian juga sudah sering melakukan  "Kerokan". Sebenarnya kerokan itu apasih? Kerokan adalah sebuah terapi pengobatan alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat pengerok. Pengobatan tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok. 

Tindakan ini akan "mengeluarkaan angin" dari dalam tubuh dengan menghangatkan permukaan kuliat sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar. Ingin tahu caranya membuat "Kerokan" Si obat tradisional menjadi lebih modern? Sebaiknya, Ketika Kalian melakukan kerokan, Gunakan Balsem Lang . Mengapa harus Balsem Lang? Apasih Balsem Lang itu? 

BALSEM LANG adalah balsem pereda rasa sakit yang terbuat dari campuran bahan-bahan alami bermutu tinggi. Sebagai balsem aromanya terapi dan obat luar multi fungsi. BALSEM LANG memiliki beberapa keunggulan antara lain : lebih tidak lengket, aroma yang menenangkan, membantu meringankan sakit dan nyeri termasuk pusing, masuk angina, pegal-pegal, nyeri sendi, salah urat, keseleo, sesak napas, mabuk perjalanan, dan gatal-gatal karena gigitan serangga. Bagi Kalian yang tidak suka dengan obat, Wajib kerokan menggunakan Balsem Lang. 

Bagaimana cara kerokan yang benar menggunakan Balsem Lang?  Siapkan benda yang dapat dipegang dengan dua jari dan tidak tajam. Sediakan Balsem Lang sebagai dasar untuk dioleskan sebelum pengerokan di tubuh. Mulai dengan meraba bagian di samping tulang, karena kerokan dilakukan di sendi-sendi dekat tulang, tidak di atas tulang.Mulai kerokan dengan arah kerokan dilakukan dari atas ke bawah. Jangan pernah mengerok bagian tulang punggung karena bisa membahayakan kesehatan.Boleh juga menggosok bagian selain punggung, antara lain, leher, lengan, dada, perut, dan sekitar kaki. Setelah selesai, usap bagian punggung menggunakan minyak angin agar badan terasa hangat. Jangan langsung mandi setelah kerokan, namun keesokkan hari atau setelah suhu badan kembali normal, karena tubuh masih dalam keadaan "panas". 

Nah salah satu fungsi dan manfaat dari kerokan adalah, Dengan kerokan Kalian bisa menunjukkan perasaan sayang dan cinta kalian terhadap orang-orang terdekat. Nah gimana? Ayo mulai kerokan. Kalau kata orang Kamu Kampungan dengan kerokan, gak apa-apa. Biar Kampungan yang penting sehat. Ayo semua, teruskan budaya tradisional kita. Sudah siap kerokan? Jangan lupa gunakan Balsem Lang semuanya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun