SUKOHARJO- KKN PPM UNISRI tahun 2023 dengan tema "UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan" menyasar ke beberapa daerah, salah satunya di Sukoharjo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Bentuk dari pengabdian yang dilakukan mahasiswa KKN yaitu dengan program kerja yang sasarannya adalah masyarakat dan disesuaikan dengan panduan Universitas.
Sebagaimana yang dilakukan kelompok 68 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Slamet Riyadi yang memperoleh penempatan di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Program kerja (proker) yang telah dilaksanakan KKN-PPM UNISRI kelompok 68 dalam bidang pendidikan atau edukasi dengan sasaran siswa kelas 6 sekolah dasar di SDN Tangkisan 1, SDN Tangkisan 2, dan SDN Tangkisan 3 yaitu "Pengenalan Organisasi Internasional dan Negara di Dunia". Kegiatan telah diselenggarakan selama dua hari yaitu Rabu (02/08/23) dan Kamis (03/08/23) dengan waktu pelaksanaan dimulai pukul 08:00.
Mahasiswa KKN-PPM UNISRI, Sri Utami dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dengan Dosen Pendamping Lapangan KKN Dra. Sri Riris Sugiyarti, M.Si  berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut dengan maksud dan tujuan yaitu: memberikan edukasi terkait organisasi internasional dan negara di dunia kepada siswa, memberikan kegiatan positif yang dapat dilanjutkan kedepannya yangmana diharapkan siswa melakukan explore mandiri berkaitan dengan bidang ilmu hubungan internasional yaitu organisasi internasional dan negara dunia. "Sehingga, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu siswa menambah pengetahuan yang berguna. Selain itu, agar siswa dapat tertarik untuk mempelajari salah satu kajian dalam hubungan internasional lebih lanjut yaitu terkait dengan organisasi internasional" tutur Sri Utami selaku penanggung jawab dan pelaksana kegiatan.
Rangkaian kegiatan di setiap sekolah dasar dibuka dengan perkenalan pribadi dan perkenalan siswa. Kegiatan ini diikuti 47 siswa yang terbagi dalam 3 SD yaitu 15 siswa di SDN Tangkisan 1. SDN Tangkisan 2 dengan 24 siswa dan SDN Tangkisan 3 dengan 8 siswa. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemberian materi atau informasi terkait organisasi internasional menggunakan power point (PPT). Power point (PPT) yang disampaikan berisi pengertian, macam organisasi internasional (international governmental organization dan non-governmental of organization), contoh organisasi (UN, NATO, ASEAN, Greenpeace dan WWF). Kemudian, dilanjutkan memberikan pertanyaan dengan permainan tebak gambar yang digunakan sebagai tambahan media pembelajaran. "Penggunaan media permainan tebak gambar dipilih karena dapat menambah semangat siswa untuk mengingat materi yang sudah diberikan. Dan digunakan sebagai acuan untuk memberikan reward kepada siswa yang mampu menebak jawaban dengan benar," ujar Sri Utami.
