sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) 2024, yang merupakan salah satu program unggulan dalam rangkaian kegiatan menuju Adiwiyata Award 2024. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan kepada seluruh warga sekolah.
SMPN 3 Lembang kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi
Rapat Persiapan World Cleanup Day
Persiapan pelaksanaan WCD di SMPN 3 Lembang dimulai dengan rapat yang diadakan pada Selasa, 24 September 2024. Rapat dihadiri oleh kepala sekolah dan guru-guru, membahas rincian kegiatan, sekaligus menentukan pembagian tugas dalam pelaksanaannya. Bapak H. Kusnadi, S.Pd, M.M.Pd, selaku kepala sekolah, menekankan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret sekolah dalam mengajak siswa untuk  berperan aktif melindungi lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Ibu Hj. Ipa Syaripah Amini, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam mewujudkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Hasil rapat menghasilkan beberapa keputusan penting, salah satunya adalah pembagian area yang akan dibersihkan serta penanggungjawab dari masing-masing area. Hal ini dilakukan agar kegiatan berjalan lancar dan efektif. Beberapa area utama yang dibersihkan antara lain:Halaman depan  dan area parkir sekolah, Ruang kelas dan koridor, Area taman dan kebun sekolah,  Toilet Pria dan Wanita, Lapangan dan Dome sekolah,  dengan penanggujawab guru-guru yang sudahh ditunjuk dalam rapat. Dengan pembagian tugas yang terstruktur, harapannya seluruh warga sekolah dapat bekerja sama dalam menjaga kebersihan sekolah.
Harmoni dalam Kebersamaan
Kegiatan World Cleanup Day dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2024. Pukul 07.00, seluruh siswa dan guru berkumpul di Dome sekolah. Acara dimulai dengan senam pagi bersama, yang tidak hanya untuk pemanasan fisik tetapi juga untuk membangun semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan. "Lingkungan adalah cerminan diri kita. Ketika kita menjaga kebersihan lingkungan, kita juga menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri," ungkap Ibu Sutia Rukianti.
Setelah senam pagi, kegiatan bersih-bersih dimulai. Seluruh siswa dan guru bergerak menuju area yang telah ditentukan dalam rapat persiapan. Setiap siswa membawa alat kebersihan seperti sapu, pengki, dan kantong sampah. Kerjasama antar siswa dan guru terlihat harmonis. Beberapa kelompok fokus membersihkan halaman depan sekolah, menyapu dedaunan yang gugur, dan membersihkan selokan yang tersumbat. Sementara itu, Kelas 8 bertugas di ruang kelas dan koridor, memastikan lantai bersih dan jendela terbebas dari debu. Kelas 7, yang lebih muda, dengan semangat menjaga taman dan kebun sekolah, memungut sampah plastik yang tertinggal di sekitar area hijau.
Guru-guru olahraga mengarahkan siswa di Dome dan lapangan sekolah, membersihkan are tersebut, serta memastikan tidak ada sampah yang tersisa setelah berbagai aktivitas olahraga yang sering diadakan. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada membersihkan lingkungan fisik, namun juga menanamkan nilai bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Kebersihan dan Tujuan Adiwiyata
World Cleanup Day bukan sekadar aksi bersih-bersih. Di balik kegiatan ini, ada filosofi mendalam mengenai keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Seperti yang pernah diungkapkan oleh tokoh lingkungan dunia, Wangari Maathai, "Lingkungan adalah cerminan jiwa kita, jika kita merawat bumi, bumi pun akan merawat kita." Filosofi ini sangat relevan bagi SMPN 3 Lembang dalam menyiapkan diri menuju Adiwiyata Nasional 2024. Â
Tujuan dari kegiatan ini antara lain:
1.Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru.
2.Mendorong perilaku peduli lingkungan yang dimulai dari sekolah.
3.Membangun kebersamaan dan gotong-royong sebagai budaya sekolah.
4.Menggerakkan sekolah menjadi model dalam program Adiwiyata yang ramah lingkungan.
Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini, di antaranya:
1.Lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.
2.Terbentuknya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan setiap hari, tidak hanya pada saat ada kegiatan besar.
3.Peningkatan semangat siswa untuk turut serta dalam  pelestarian lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.
Dengan terlaksananya kegiatan World Cleanup Day yang penuh kebersamaan , SMPN 3 Lembang optimis untuk terus melangkah menuju Sekolah Adiwiyata Nasional 2024. Kegiatan ini hanyalah satu dari rangkaian program yang dicanangkan sekolah untuk mencapai penghargaan tersebut. Adiwiyata adalah program yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, dan SMPN 3 Lembang harus  menjadikan budaya  peduli lingkungan ini ke dalam setiap aspek kehidupan sekolah.Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bahwa tidak hanya lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman, tetapi juga akan lahir generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan, sejalan dengan tujuan program Adiwiyata. Bapak H. Kusnadi, S.Pd, M.M.Pd menutup acara dengan pernyataan yang penuh inspirasi, "Kita ingin anak-anak kita tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap bumi yang mereka tinggali. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi untuk masa depan yang lebih baik."
Dengan selesainya kegiatan World Cleanup Day ini, SMPN 3 Lembang harus siap  menghadapi tantangan-tantangan berikutnya dalam meraih Adiwiyata Award 2024. Semangat gotong-royong, kebersihan, dan kecintaan terhadap lingkungan yang telah dipupuk dalam berbagai kegiatan, diharapkan akan terus menjadi aksi nyata dan budaya dari kehidupan sehari-hari di sekolah ini.
***WCD***
"Kebersihan lingkungan bukan hanya tugas sesaat, tapi warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang. Setiap langkah kecil membersihkan bumi adalah langkah besar menyelamatkan masa depan." -- World Cleanup Day SMPN 3 Lembang  2024