Kurangi Garam secara Bertahap
Mulailah dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah garam yang digunakan dalam masakan. Tubuh kita akan menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan keinginan untuk rasa asin yang kuat akan berkurang seiring waktu. Rekomendasi dari WHO menyarankan untuk membatasi asupan garam tidak lebih dari 5 gram (sekitar satu sendok teh) per hari. Â World Health Organization.
Gunakan Rempah-Rempah
Gantikan garam dengan rempah-rempah dan herba seperti bawang putih, bawang merah, lada hitam, oregano, basil, dan thyme. Rempah-rempah ini tidak hanya menambah rasa pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tambahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah tertentu memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Hindari Makanan Olahan Dalam Kemasan
Makanan olahan dalam kemasan seringkali mengandung garam tinggi. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan memilih makanan segar seperti buah, sayur, dan daging tanpa bumbu dapat membantu mengurangi asupan garam. Makanan olahan menyumbang sekitar 75% dari total asupan garam dalam diet rata-rata orang Amerika. Â Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Tips Hidup Sehat Tanpa Gula dan Garam Berlebih
Salad Buah dan Sayur
Buat salad yang terdiri dari campuran buah dan sayur. Untuk mengurangi ketergantungan pada saus salad yang tinggi gula dan garam, cobalah menggunakan saus yang lebih sehat seperti minyak zaitun dan jus lemon. Kamu bisa mengurangi penggunaan mayones secara bertahap hingga akhirnya hanya menggunakan sedikit kecap asin Jepang atau bahkan tidak menggunakan saus sama sekali. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker . Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Pengaruh Terhadap Kesehatan
Mengurangi gula dan garam tidak hanya membantu dalam menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga dapat mengurangi rasa pegal dan kantuk di siang hari. Pola makan yang sehat dan seimbang akan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. Studi menunjukkan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular National. Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI).