Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menyeimbangkan Nutrisi di Hari Raya Kurban

17 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   11:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Akibatnya, konsumsi daging hewani meningkat tajam di kalangan umat Muslim.  Dimana-mana tercium wangi lemak hewan yang dibakar. Orang sekampung pada bikin sate. Meskipun daging adalah sumber protein yang penting, keseimbangan nutrisi tetap harus dijaga dengan mengonsumsi makanan non-hewani yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya. 

Pada Hari Raya Idul Adha saat ini saya menyiapkan beberapa menu yang bukan daging kurban. Sayur Tahu pedes bersantan,  Opor Ayam, Acar campuran timun, wortel dan nanas, Buah potong dan Rujak cuka dengan campuran sayur kubis, bengkoang, ubi merah, touge dan jambu air.  Kemudian puding susu  rasa moka dengan Vla Vanilla. Terbayang kan segernya. 

Saat Hari Raya Idul Adha, penting untuk tidak hanya mengonsumsi daging kurban tetapi juga mengimbangi dengan makanan non-hewani yang kaya nutrisi. Sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, dan produk olahan susu dapat memberikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Sayuran seperti kubis ungu sangat kaya akan vitamin A, C, K, dan asam folat. Selain itu, sayuran juga mengandung banyak serat yang penting untuk pencernaan. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Dietetic Association, konsumsi sayuran hijau dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker . Sayuran hijau dapat disajikan sebagai lalapan, salad, atau tumisan yang segar untuk menyeimbangkan konsumsi daging.

Dokpri
Dokpri
Buah-buahan seperti nanas, semangka, pepaya sangat kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan. Konsumsi buah-buahan dapat membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit. Studi yang dipublikasikan dalam Nutrients menunjukkan bahwa mengonsumsi berbagai jenis buah dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke . Buah-buahan bisa disajikan sebagai camilan sehat atau sebagai pencuci mulut setelah makan utama.


Susu dan olahannya seperti puding atau yoghurt memberikan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Bagi mereka yang intoleran laktosa, alternatif susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai bisa menjadi pilihan yang baik. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menyebutkan bahwa produk olahan susu fermentasi dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh .


Hari Raya Idul Adha merupakan momen spesial yang identik dengan melimpahnya protein hewani. Namun, untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan tubuh, penting bagi kita untuk mengimbangi konsumsi daging dengan makanan non-hewani yang kaya akan nutrisi lainnya. 

Mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan produk olahan susu dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serat, dan protein nabati yang dibutuhkan tubuh. 

Dengan demikian, kita tidak hanya merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita, tetapi juga menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara holistik. Mari manfaatkan momen istimewa ini untuk menerapkan pola makan yang seimbang dan sehat, demi kualitas hidup yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun