Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padma

22 Mei 2024   07:15 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:37 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            PADMA

Dialah yang lahir diantara dua arus kecil dari langit
Diantara  cucuran arus dingin dan hangat mentari pagi
Arus yang membasuh tubuh menjadikanmu elok yang gemerlap
suci bersih tanpa noda walaupun berada diantara kotor dan pengap

Dia yang hadir diantara kotor dan bau tak sedap
Indah mahkotamu  tetap saling dekap bersehadap
Berangkulan dalam dharma yang lindap mengendap
Sunyata yang ada menuju samsara adab

Dan sampailah dia pada batas penelusuran nalar dan logika
Pada batas pengembaraan hasrat dan syahwat
Melarungkan cinta dalam genangan kasih sayang
Menghantarkan do'a- do'a bagi semesta dalam sembahyang

Bandung, 22-05-2020




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun