Mohon tunggu...
Sri Sunarsih
Sri Sunarsih Mohon Tunggu... wiraswasta -

Belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Putus Nyambung-Putus Nyambung

13 September 2012   06:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal pacaran indahnya dunia seperti milik berdua merasa cocok, diajak ngobrol juga nyambung, ribu-ribut kecil dalam hal berpacaran itu hal yang wajar lama-lama ributnya keseringan saling cemburu saling curiga akhirnya putus, putus dua minggu nyambung lagi, mesra lagi ribut lagi mau pergi harus bilang pegi ke mana? dengan siapa? pulang jam berapa? kalau gak suka aku pergi aku gak boleh pergi pasti marah, ngambek, ngeselin nyebelin putus lagi, sama-sama nangis sama-sama merasa kehilangan, sering malamun ,gak semangat,merasa kangen, saling intropeksi diri. putus dua bulan nyambung lagi mesra lagi, jalan bareng lagi, seneng-seneng lagi ee ribut lagi capek dee kepala jadi pusing putus lagi gak nyambung-nyambung lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun