Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pegiat Literasi Nusantara Pendiri PMA Literasi Istikamah, bersinergi dengan PGRI dan Guru di seluruh Nusantara yang memiliki passion Menulis dan pemerhati pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyesal

9 Juni 2024   21:14 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyesal 

Oleh: Sri Sugiastuti 

Memiliki suami pencemburu sekaligus over protect membuat Nirmala gerah dengan ulah Romeo sang suami. Setiap pagi selalu harus ada laporan yang jelas apa saja yang akan dikerjakan setiap hari. Begitu juga dengan Romeo, ia sampaikan yang akan dikerjakan di kantor dan kegiatan lain seusai jam pulang kerja. Bila tidak ada acara penting, ia langsung pulang menrenda kebersamaan dengan Nirmala, ditemani secangkir kopi buatan Nirmala. Malam itu Romeo pulang agak larut. Biasanya dia tidak membangunkan istrinya ada kunci duplikat yang tersedia di tempat rahasia.

 Lampu ruang tamu dinyalakan. Aroma kopi jahe kesukaannya menguar, ketika diamati cangkir itu tidak penuh. "Siapa malam- malam begini minum kopi?" Hatinya bertanya dan kepalanya diliputi pikiran kotor. Digedor pintu kamar dengan keras,  padahal tidak dikunci. Tanpa pikir panjang ditampar wajah istrinya sambil sambil meminta penjelasan siapa tamu yang datang. Nirmala tak menjawab. Ia mendorong Romeo keluar, dan mengunci pintu dari dalam. 

Puas menampar istrinya ia menuju dapur sambil melewati kamar tamu. Terdengar  suara orang mendekur. Kecurigaannya bertambah. Ia memasuki kamar tersebut dan bersiap menghajarnya. Tiba-tiba ia teringat dengan jaket yang dikenakan orang itu. Jaket itu miliknya yang diberikan untuk mertuanya ketika pulang kampung lebaran kemaren. 

Soloraya, 09 06 2024 .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun