MenyesalÂ
Oleh: Sri SugiastutiÂ
Memiliki suami pencemburu sekaligus over protect membuat Nirmala gerah dengan ulah Romeo sang suami. Setiap pagi selalu harus ada laporan yang jelas apa saja yang akan dikerjakan setiap hari. Begitu juga dengan Romeo, ia sampaikan yang akan dikerjakan di kantor dan kegiatan lain seusai jam pulang kerja. Bila tidak ada acara penting, ia langsung pulang menrenda kebersamaan dengan Nirmala, ditemani secangkir kopi buatan Nirmala. Malam itu Romeo pulang agak larut. Biasanya dia tidak membangunkan istrinya ada kunci duplikat yang tersedia di tempat rahasia.
 Lampu ruang tamu dinyalakan. Aroma kopi jahe kesukaannya menguar, ketika diamati cangkir itu tidak penuh. "Siapa malam- malam begini minum kopi?" Hatinya bertanya dan kepalanya diliputi pikiran kotor. Digedor pintu kamar dengan keras,  padahal tidak dikunci. Tanpa pikir panjang ditampar wajah istrinya sambil sambil meminta penjelasan siapa tamu yang datang. Nirmala tak menjawab. Ia mendorong Romeo keluar, dan mengunci pintu dari dalam.Â
Puas menampar istrinya ia menuju dapur sambil melewati kamar tamu. Terdengar  suara orang mendekur. Kecurigaannya bertambah. Ia memasuki kamar tersebut dan bersiap menghajarnya. Tiba-tiba ia teringat dengan jaket yang dikenakan orang itu. Jaket itu miliknya yang diberikan untuk mertuanya ketika pulang kampung lebaran kemaren.Â
Soloraya, 09 06 2024 .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI