Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pegiat Literasi Nusantara Pendiri PMA Literasi Istikamah, bersinergi dengan PGRI dan Guru di seluruh Nusantara yang memiliki passion Menulis dan pemerhati pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Book

Kumpulan Puisi Penyemangat Atma (Sebuah Kata Pengantar)

3 November 2022   04:44 Diperbarui: 3 November 2022   04:58 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GORESAN AKSARA JIWA
YUDESRA

Kumpulan Puisi Penyemangat Atma
 
Much Khoiri dalam bukunya yang berjudul  SOS ( Sopo Ora Sibuk) Menulis dalam Kesibukan, menyampaikan permikirannya;

"Jika anda mampu melakukan kewajiban menulis di dalam kesibukan, Anda termasuk orang Istimewa karena anda melakukan apa yang Kebanyakan orang tidak bisa lakukan anda keluar dari zona nyaman,  dan anda akan memetik buah- buah istimewa dari apa yang Anda tanam. Siapa tahu anda termasuk sedikit orang yang menegakkan kontinuitas pengetahuan dalam bidang Anda menjadi penghubung antara karya-karya terdahulu dan karya-karya masa depan yang lebih penting lagi siapa tahu anda akan lebih banyak menebarkan hikmah dan inspirasi sehingga upaya Anda menjadi Jariyah ilmu yang pahalanya selalu mengalir setiap waktu". Tentu saja apa yang ditulis itu bukan isapan jempol.

Saya mengenal penulis buku ini Ibu Yudesra, orang yang sangat sibuk dan punya banyak kegiatan yang menjadi tugasnya sebagai seorang  ibu rumah tangga  seorang istri, seorang pendidik, seorang mahasiswa juga sebagai pegiat Literasi. Di tengah kesibukan itu beliau punya waktu secara berkala bisa menerbitkan buku.

Buku ini entah yang ke berapa dan selalu enak dibaca. Kumpulan puisi yang diberi judul " Goresan Aksara Jiwa, terdiri dari  55 puisi  yang terangkai menjadi Larik-Larik istimewa yang penuh arti dan makna.

Pesona Barulak,
Eenye, Desa Penuh Damai,
Mentari Pagi,  Guru ,
Sekolah Dasarku, Ayah, Bunda, Ibu, Baju Bulan, Alam, Merindumu, Hujan,
Gundah Gulana, Penyesalan, Mimpi,  Siapa Aku, Memandang mu,
Cinta Apa Adanya, Badai, semua judul di atas membuktikan bahwa rasa gejolak jiwanya bisa diabadikan dalam sebuah buku Kumpulan Puisi.

Saya ucapkan selamat atas hadirnya buku ini. Semoga semakin Istikamah dalam menulis, walaupun di tengah kesibukan yang ada tetaplah menulis,  menulis adalah pekerjaan yang mulia. Semoga semakin produktif  dan semangat dalam berliterasi.

Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Founder PMA Literasi Istikamah, Pegiat Literasi, Motivator, dan Penulis Buku.
Surel srisugiastuti1961@gmail.com dan pemilik  blog http//:www.srisugiastutipln.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun