Gambar pinjam Mbah Google
Ahaay kemaren Pak Kanjeng punya jadwal ngabuburit sama konco konconya sesama komunitas onthelnya. Yang notabene kebanyakan LANSIAnya... Bu Kanjeng juga punya acara sendiri yaitu BUKBER sama anak anak santri TPA. Maka tugas masak persiapan berbuka pun terlewati, lumayan rada ringan tugas Bu Kanjeng. Karena acara mereka dilanjut dengan sholat taraweh,maka jam delapan lebih baru pada pulang. Ketika mereka santai bersama sambil menunggu mata ngantuk, biasa lah mereka sharing dan bercerita tentang acara yang mereka lalui bersama. Bukan Pak Kanjeng namanya kalau ngga memberi sesuatu yang membuat Bu Kanjeng tertawa terpingkal pingkal. Kali ini Pak Kanjeng cerita tentang "Telur Angsa Ceplok". Bu kanjeng semakin penasaran karena belum pernah dengar ceritanya. Maka Pak Kanjeng pun mulai cerita. Ini pengalaman Mbah Sastro teman bapak yang sudah mulai pikun ketika ingin membelikan bra untuk Mbah Sastro putri. Dia masuk ke mall dan menuju counter pakaian dalam. Tiba tiba datang lah pramuniaga dan berusaha untuk membantu Mbah Sastro.Lalu Pramuniaga itu bertanya: "Mbah mau cari bra yang ukuran berapa? 34,36,38, atau yang jumbo?" "Anu Mbak, kalau ukuran angkanya saya ngga tahu persis yang saya tahu kira kira seukuran telur angsa ceplok."Jawab Mbah Sastro tanpa dosa. Bu Kanjeng masih penasaran dan bertanya lagi "Lho Katanya sudah disuntik silikon,koq masih seperti telur angsa ceplok????" " Wah kalau kabar yang itu Bapak belum dengar Bu." Jawab Pak Kanjeng kalem
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H