Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Reportase Bu Kanjeng untuk Kompasianers

9 Juni 2011   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hari masih pagi ketika Bu Kanjeng dan Pak Kanjeng melintasi jalan itu. Rute yang biasa dilewati dalam aktivitas jalanpagi rutin yang mereka lakukan.

Ada peristiwa tragis yang terjadi. Bu kanjeng menjadi salah satu saksi mata dari peristiwa itu. Saat itu juga datang reporter TV lokal yang ingin meliput berita itu. Bu Kanjeng pun bersedia ketika diminta untuk diwawancarai sebagai saksi mata.

Dengan penuh percaya diri Bu Kanjeng menyampaikan kronologi kejadian tragis yang terjadi tadi pagi.

“Peristiwa tadi pagi begitu cepat terjadi. Bus yang melaju kencang tanpa ampun, mengakibatkan roda depan dan roda belakang melindasnya….. Seketika terlihat tetesan darah dan daging yang berceceran. Saya melihat tukang becak dan beberapa orangmendekat untuk menyelamatkannya. Sementara Saya hanya tertegun tak bisa berkata apa apa. Lalu salah seorang menunjuk ke arah saya, seperti memberiisyarat. Dan memang benar. Tak lama orang itu datang dengan wajah panik. “ Daging ayam saya jatuh dan terlindas bus.”Ia jongkok dan mengambil tas kreseknya lalu memunguti daging ayam yang tersisa itu .”

Bu Kanjeng ingin meneruskan reportasenya, tetapi reporter dan kameraman itu keburu ngacir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun