Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Refleksi Jiwa Untuk Para Suami

25 Juni 2011   21:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Picture from Mbah google

Membina keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah tidak semudah mengucapkannya. Banyak rintangan duri duri tajam, ombak besar dan kecil dalam membinanya. Sudah banyak fakta bicara yang menggambarkan keadaan keluarga yang tidak harmonis. Sebenarnya ketika pra nikah mereka punya komitmen dan tujuan yang jelas dalam membina keluarga nantinya. Apalagi bla mereka sudah dewasa dan paham bahwa menikah adalah sebagian dari ibadah. Sekedar untuk refleksi diri para suami mungkin pendapat dibawah ini bisa menyegarkan kembali dan memberi motivasi agar bisa lebih berkualitas yang menjadi suami. Karena tanpa disadari sering kali sang suami menyalahkan sang istri. Maklum untuk koreksi diri kelihatannya lebih sulit disbanding menyalahkan pasangannya. Berikut ciri-ciri suami yang betul-betul menjadi dambaan para istri. Memang sekilas terdengar sempurna, namun anda para suami bisa kok melakukannya tahap demi tahap.Asal ada niat dan usaha insyaallah bisa. 1. Mau mendengar tidak cuek bebek Punya telinga tapi tak mendengar, kadang-kadang untuk mendengarkan itu susah. Tetapi seorang istri akan lebih suka jika memiliki suami yang mau mendengar cerita atau keluhan atau obrolan dari sang istri. Bagi suami kadang-kadang untuk mendengarkan perkataan istri sering dianggap tidak penting tetapi yang diinginkan oleh sang istri hanyalah perkataan dia didengar dan dipahami saja. 2. Menghargai sekecil apapun yang sudah diperbuat istri Semua manusia tentu ingin dihargai, termasuk juga istri. Seorang suami yang selalu menghargai istri baik dalam sikap maupun perkataan tentu akan selalu dirindukan oleh seorang istri. Penghargaan yang diharapkan oleh isteri bukanlah imbalan yang mewah mahal atau besar, awali dengan perbuatan-perbuatan kecil atau sepele seperti memberikan pujian jika sang istri memasak atau memberi ciuman selamat pagi. Dan guyonan guyonan kecil yang menyegarkan amat diperlukan oleh seorang istri sebagai tanda bila dia diperhatikan. 3. Tidak suka menyalahkan dan mudah memaafkan Seorang istri juga manusia yang tak luput dari kesalahan, ketika sang istri berbuat kesalahan, sang suami sebaiknya menegur dengan sikap yang cerdas, tidak dengan kasar atau menyalahkan hingga keluar emosi yang berlebihan. Daripada marah-marah kepada istri sebaiknya menanyakan dan meminta penjelasan dari sang istri kenapa berbuat itu dan memberi nasihat agar tidak terulang lagi. Maafkan dia karena mungkin karena keterbatasan dia, ketidaktahuannya yang menyebabkan dia salah mengambil sikap. 4. Bisa menerima pendapat istri/tidak otoriter Suami sebagai kepala keluarga, sebaiknya tidak bersikap otoriter tetapi sebaliknya suami dapat mendengar dan menerima pendapat dari isteri jika pendapat itu memang merupakan keputusan yang terbaik. Suami isteri perlu memutuskan suatu keputusan secara bersama-sama tidak sepihak dan sang istri harus memahami apa-apa yang diputuskan oleh suami. Walau pada akhirnya pihak penentu adalah suami tapi istri di dalam pengambilan keputusan harus diikutsertakan. 5. Sayang diri sendiri dan berusaha tampil rapi Kalau suami menyayangi isteri dan keluarga, tentu isteri juga ingin agar sang suami juga menyayangi diri sendiri. Seperti menjaga kesehatan, pola makan, tidur yang cukup, dan tidak merokok. Kadang sang suami menuntut istrinya rapi, wangi, terlihat cantik,tapi dia sendiri malah berpenampilan asal asalan dan akrab dengan pola hidup yang jorok. 6. Pulang dengan senyuman tidak menekuk wajahnya Tekanan di tempat kerja tidak membuat sang suami membawa perasaan itu ke dalam rumah, memang kadang kerja yang membuat stress atau meletihkan tetapi ketika sampai di rumah semuanya harus dihiasai dengan senyuman, sehingga istri tidak menjadi sedih atau salah bersikap.Jika ada masalah di tempat kerja, suami bisa berbagi cerita kepada istri dan istri pun bisa menjadi motivasi atau memberi suport kepada suami yang sedang menghadapi masalah. 7. Sesekali bersikap romantis Istri mana yang tidak bahagia memiliki suami yang penuh kasih sayang , perhatian dan romatis. Memang agak susah mengharapkan suami menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada istri setiap hari. Tetapi suami bisa melakukannya pada saat tertentu, misal hari jadi pernikahan, atau hari ulang tahun istri. Sesekali suami mengajak istri untuk berduaan seperti ketika waktu pacaran. Memberi hadiah hadiah kecil yang dapat digunakan untuk menunjukkan betapa perhatiannya sang suami kepada istrinya. 8. Membantu urusan rumah tangga dan anak Inilah suami idaman yang dinantikan oleh para istri, yaitu suami yang mau membantu dan melakukan kerja rumah tangga. Disela-sela kesibukan mencari nafkah, suami masih 'sempat' meluangkan waktu untuk membantu isteri dan anak. Perlu dipahami bersama bahwa urusan dalam rumah tangga bukan melulu tanggungjawab istri.Peran suami juga sangat diharapkan. Suami yang peduli dengan kerepotan istrinya di rumah, pasti punya nilai plus plus di mata istrinya. 9. Senantiasa menambah ilmu rumah tangga Biasanya sang isteri yang mencari informasi berkenaan dengan rumah tangga, tetapi alangkah baiknya kalau sang suami juga mencari informasi dan ilmu mengenai rumah tangga. Biasakan untuk memupuk kehidupan keluarga yang lebih berkualitas sama sama belajar ilmunya, bagaimana seluk beluk ilmu rumah tangga. Baik dari segi akidah, ekonomi, moral dan psikologi. Semua ini penting demi keutuhan dan keharmonisan keluarga. Semangat pagi semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun