Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sosok Zaenudin Ketika Menyiasati Hidup yang Serba Susah

7 Oktober 2013   06:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaenudin namanya, ketua ta'mir masjid jabatan tambahannya. Keseharian dia seorang sopir perusahaan di sebuah percetakan tak jauh dari tempat tinggalnya. Hampir setiap subuh dia menjadi iman ketika sholat berjamaah di masjid. Kadang Ia juga memberi kultum dan siraman rohani yang menyejukkan. Sayangnya ia tidak bisa mengamalkan apa yang diucapkan pada jamaahnya kepada dirinya sendiri.


Ia tak pandai mendidik istrinya. Dibiarkan istrinya kesana-kemari mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Istrinya juga terkenal galak dan tidak bisa hidup rukun dengan tetangga yang akhirnya menjadi " kembang lambe" di kampung itu. Bahkan ia pun berani ngemplang uang iuran ibu-ibu yang diamanahkan padanya.


Zaenudin dan keluarga cukup cerdas mensiasati hidup yang serba susah ini dengan cara yang tidak etis. Tapi karena kondisi dan sistemnya saat ini terkondisikan " mencari yang haram saja susah apalagi yang halal" maka Zaenudin yang paham akan agama pun susah mengamalkan apa yang sudah dipahaminya.


Zaenudin dengan tenangnya mengadakan ekspansi ke kebun kosong yang ada di depan rumahnya. Tanpa seizin pemiliknya ia membuat kandang ayam, menaruh barang-barangnya rongsokannya di lahan itu, menanaminya dengan aneka tanaman produktif, dan yang lebih kreatif lagi, tanpa mengiraukan tetangga kanan kirinya dia membuat tungku untuk memasak air dengan menggunakan kayu bakar yang di dapat dari limbah percetakan.


Dengan ekspansi itu ia memiliki telur ayam, panen pisang, kacang panjang, dan memasak tanpa tergantung dengan gas. Pengelurannya bisa ditekan dan banyak manfaat yang didapat. masalah halal atau haram, etis atau tidak, hak atau batil tinggal wacana saja.


Zaenudin yang dianggap paham bagaimana seharusnya orang Islam hidup secara syar'i. Dimana Ia seharusnya punya hubungan yang harmonis antara dirinya dengan Allah SWT yang menciptakannya, bagaimana perlakuannya terhadap dirinya sendiri danjuga bagaimana hubungannya dengan orang lain. Semuanya jelas sudah diatur dalam buku panduan yang dikeluarkan oleh Sang Pencipta. Layaknya HP Samsung dengan buku panduannya. Ketika HP itu digunakan tidak mengikuti panduannya. Maka kehancuran atau kerusakan pasti akan terjadi.


Melihat fenomena kehidupan di negeri ini rasanya tak jauh beda dan banyak sekali Zaenudin lain yang hidup dengan pandangan hidup yang salah, dan sudah melenceng jauh dengan buku panduan yang ada. Ya Allah jangan biarkan saudara kami tersesat terlalu jauh. Jangan biarkan hati kami berpaling jauh dari petunjuk-Mu


Tulisan sederhana ini bagian dari perenungan dan mengingatkan diri sendiri agar terhindar dari kemungkaran dan bisa menyeru kebaikan. Semoga pembaca kompasianers bisa berkaca dari kejadian atau fenomena keseharian yang ada di sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun