Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

QS Asy Syura 42:11-15

31 Juli 2011   00:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:13 2591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ayat ini berbicara tanda-tanda kekuasaan Allah. Penciptaan ,Allah sebagai pelaku. Allah yang menciptakan langit dan bumi. Menciptakan yang tidak ada menjadi ada. Ayat ini dalam Al Qur’an sangat banyak. Allah mengulang ulang agar selalu diingat dan dipahami. Meyakini bahwa Allah Maha pencipta, baik langit, bumi, manusia, binatang ternak. Tempat kita berpijak dengan segala fasilitas dan sarananya lalu diciptakan secara berpasangan, bertemu untuk suatu proses regenerasi. Apakah ada yang menyamaiNya? Tidak. Allah dengan sifatnya yang Maha mendengar dan Maha melihat . Allah mengerti apakah manusia beriman dan taat atau ingkar terhadap Allah. Perubahan sekecil apapun, kejadian serumit apa pun Allah tahu semua.

Penggalan dari ayat 11 ini: “…………………….Tidak ada suatu apa pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Maha Mendengar , Maha Melihat”

Ayat 12. “ Milik-Nya lah perbendaharaan langit dan bumi. Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh Dia Maha mengetahui segala sesuatu” Bagi-Nya, Milik-Nya kekayaan yang ada di langit dan di bumi, yang di langit ada air hujan, ada angin, begitu juga dengan catatan amal baik dan buruk manusia yang dicatat oleh malaikat. Yang di bumi . ada air yang disimpan, ada mineral, bahan tambang, emas, dan tanaman yang tumbuh di bumi. Allah juga yang melapangkan dan menyempitkan rezeki dengan berbagai ujian. Manusia diminta untuk berusaha meraihnya. Rozaknya Allah sangat berlawanan dengan kepasrahan yang tanpa usaha.Maka suatu upaya harus diusahakan agar tidak sia-sia di sisi Allah. Penjemputan rezeki tergantung kemampuan diri masing-masing. Betapa Allah Maha mengetahui dan begitu sempurna. Hanya Dia yang kita sembah dan kita taati.

Di ayat 13. Pembahasan tauhid. Yang merupakan ajaran yang diberikan pada rasul terdahulu. Nabi Nuh, rasul yang pertama berdakwah selama 950 tahun. Nabi Ayub, Nabi Musa, Nabi Ibrahim danNabi Muhammmad. Wasiatnya sama, syariatnya sama. Laksananakan lah perintah agama dan jangan lah kalian berpecah belah. Kelima rasul ini lah yang paling berat ujiannya dalam berdakwah. Firman allah di ayat ini:” …………….Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada(agama)Nya bagi orang yang kembali (kepadaNya)”

Ahli Kitab berselisih ada yang iman ada yang mendustakan. Setelah mereka tahu malah berpecah belah. Jawabnya adalah “ Karena ada kedengkian di hati mereka terhadap rasul. Seandainya ketetapan Allah sudah tertulis bahwa Allah menangguhkan azab bagi orang kafir. Orang kafir itu juga ragu akan kerasulan Nabi Muhammad saw. Padahal sebagian dari mereka tahu bahwa Al Qur’an itu benar, tapi karena mereka dengki maka yang ada di hatinya hanya lah keraguan.Firman Allah di ayat 14:”………………..Dan sesungguhnya orang -orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka(pada zaman Muhammmad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab Al Qur’an itu.”

Maka serulah ketauhidan dan selalu istiqomahlah. Sebagaimana yang telah diperintahkan. Janganlah kau ikuti hawa nafsu orang-orang kafir. Ajaklah semua manusia untuk bertauhid walaupun aneka rintangan dan halangan menghadang, kita harus bertahan hingga akhir hayat. Katakan pada mereka bahwa kami beriman kepada kitab yang telah diturunkan Allah. Tidak perlu berdebat bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Masing-masing saja.Yang terpenting adalah Muhammad telah menyampaikan kebenaran . Kelak Allah akan menghimpun kita di padang masyar. Allah yang akan menegakkan keadilan. “……………..Tidak perlu ada pertengkaran diantara antara kami dan kamu, Allah mengumpul;kan antara kita dan kepadaNyalah (kita) kembali” Penggalan dari ayat 15.

Jadi yang terpenting ada dua hal sebagai pelajaran. Yang pertama; Pentingnya mempertahankan nilai-nilai ketauhidan dan tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari

Dan yang kedua adalah prinsip berdakwah dalam menyampaikan suatu kebenaran tanpa ada suatu paksaan. Jangan lah berdebat dan dipertengkarkan karena Hal tersebut sudahlah jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun