Mohon tunggu...
Sri Sugiastuti
Sri Sugiastuti Mohon Tunggu... -

Saya seorang Muslimah, pemilik http//astutiana.blogspot.com.Nenek dari 3 orang cucu, mengajar di SMK Swasta Surakarta. Punya passion menulis dan berbagi kisah hidayah dari orang-orang yang ada di sekitar saya. Tidak ada kata terlambat dalam belajar, dan amat sangat berharap mendapat kemudahan dalam menggapai ridha Allah. Mempunyai moto bahwa “Hidup adalah berjuang untuk taat pada aturan Allah sampai ajal menjemput” Punya obsesi berdakwah lewat tulisan. Kontak person 085728304241 atau akun fb. http://www.facebook.com/astutiana.sugiastuti. twitter@astutianaM ...

Selanjutnya

Tutup

Humor

SMS Arjuna Sang Seniman

1 Juni 2011   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:59 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sebenarnya Bu Kanjeng itu orangnya cukup sibuk, tapi karena dia makhluk sosial, maka kegiatannya tiap pagi tiada hari tanpa SMS , FB dan Kompasiana.Walau hanya sekedar “say hello” atau juga menerima “greeting” dari para sohibnya.

Pagi ini di inbox Hpnya sudah ada 2 SMS yang menurut dia wajib dibalas.

“ Habis meremas remas kain….dan memerasnya.  Mengusir serabut serabut yang ternoda. Membilasnya dan memberinya aroma apple lalu memanjakannya, menatap sang surya….. Tinggal menantinya untuk dijadikan lintasan empuk bagi kereta listrikku” Begitu SMS dari Arjuna yang menceritakan aktivitasnya pagi ini.

Lalu Bu Kanjeng membalasnya; “ Hmm rupanya dirimu penikmat air, sabun, buih ya… lalu menggerakkan otot memeras dan meremas, juga memanjakannya. Agardirimu sehat dan bermanfaat. Met aktivitas ya!”

Lha Koq Arjuna membalas lagi dengan Grnya; “ Tapi ini kain lho bukan yang lain….”

Bu Kanjeng balas lagi” Siapa pula yang berpikir aneh ,kan memang objeknya kain.”

Dilanjut Arjuna;” Tapi ada tambahna buih, lalu otot. Jadi terkesan ambigu, seperti tersamar dan tersirat… bisa berarti mencucidan sekaligus berekspresi dalam emosi, imajinasi juga…. (isi sendiri ya)”

Akhirnya Bu Kanjeng mempertegas; “ Urusan cuci mencuci memang akrab dengan kata kata itu. Kalau memeras ngga pakai otot apa mau pakai lidah? Tar salah lagi nih…”

Jawaban Arjuna; “ Lidah? Makin melebar lagi deh… Kalau untuk mencicipi komposisi bumbu dengan garam pada sebuah ajang masak memasak mungkin framenya….Kalau dalam cuci mencuci? Rasa sabun tetap saja sama…. Terus apa sebenarnya fungsi lidah diantara buih dan otot? Ah makin tidak jelas tapi terarah.”

Wah tambah panjang nich kalau ngga distop. Biarkan saja lah tidak perlu dibahas lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun