Mohon tunggu...
Srisugiarti 13
Srisugiarti 13 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang suka mencurahkan perasaan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bahasa Cinta Perempuan

2 Agustus 2024   18:33 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:38 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Cara support perempuan rata-rata dengan "mengatur" mengatur agar kamu lebih teratur.

Mengatur agar tak salah mengambil langkah, karena terkadang lelaki butuh wanita untuk sedikit membantu menggiring pikirannya agar mampu berjalan dengan benar. 

Wanita yang senang mengatur bukan berarti mengatur "untuk melarang dirimu melakukan apa yang seharusnya lelaki lakukan". Ini karena kekhawatiran dan bentuk cinta dari seorang wanita. Karena selagi hal itu baik, wanita akan selalu mendukungmu. Bahkan terkadang wanita sampai lupa dengan dirinya sendiri. 

Menurut paradigma seorang wanita, saat seorang wanita sudah mencintai seorang lelaki "dia akan mulai mengaturmu". Mengatur adalah salah satu bentuk ungkapan rasa yang tak terucap, yang bermakna "aku sudah mencintaimu".

Entahlah, sebagai wanita aku juga bingung. Karena sikap sensitif itu tiba-tiba datang dan muncul saat aku sudah mulai merasa nyaman dengan seseorang. Bahkan parahnya sering tak terkontrol. Padahal niat kami, sebagai seorang wanita yang mencintaimu itu karena tak mau kau kenapa-kenapa. Tapi sudahlah, lelaki terbiasa salah paham dengan hal ini. 

Karena cinta adalah pertemuan antara dua hati asing yang kemudian bersatu. Pelaku cinta adalah dua pihak dan dalam hubungan tidak boleh ada yang menang atau kalah. Makanya, sering sekali aku temui quotes yang berbunyi, "cinta itu susah seneng bersama". 

Kalau kita sudah berani mengambil keputusan untuk memiliki pasangan. Coba tanyakan dulu pada dirimu? sudah siap membagi waktu dengan pasanganmu belum? sudah cukupkah rasa sabar dan ikhlas mu untuk pasanganmu belum? sudah berani mengorbankan waktu, uang, dan pikiran untuk pasanganmu belum? dan terutama sudah mencintai dirimu sendiri belum? 

Karena saat semuanya sudah cukup, menjalani hubungan tidaklah sesulit itu. Karena keduanya sudah memiliki bekal batin yang cukup. Namun perlu diingat, jangan pernah dirimu mencintai seseorang lebih dari cinta yang kau berikan kepada dirimu sendiri. Jika ingin seimbang, berilah 50% perasaanmu pada pasanganmu dan 50% nya lagi untuk dirimu. Namun, apabila presentase cinta untuk dirimu lebih besar itu akan lebih baik. Karena dirimu akan lebih mudah mengontrol perasaanmu, ketimbang dikontrol oleh perasaan cintamu. Jangan jadi bodoh karena cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun