Cara support perempuan rata-rata dengan "mengatur" mengatur agar kamu lebih teratur.
Mengatur agar tak salah mengambil langkah, karena terkadang lelaki butuh wanita untuk sedikit membantu menggiring pikirannya agar mampu berjalan dengan benar.Â
Wanita yang senang mengatur bukan berarti mengatur "untuk melarang dirimu melakukan apa yang seharusnya lelaki lakukan". Ini karena kekhawatiran dan bentuk cinta dari seorang wanita. Karena selagi hal itu baik, wanita akan selalu mendukungmu. Bahkan terkadang wanita sampai lupa dengan dirinya sendiri.Â
Menurut paradigma seorang wanita, saat seorang wanita sudah mencintai seorang lelaki "dia akan mulai mengaturmu". Mengatur adalah salah satu bentuk ungkapan rasa yang tak terucap, yang bermakna "aku sudah mencintaimu".
Entahlah, sebagai wanita aku juga bingung. Karena sikap sensitif itu tiba-tiba datang dan muncul saat aku sudah mulai merasa nyaman dengan seseorang. Bahkan parahnya sering tak terkontrol. Padahal niat kami, sebagai seorang wanita yang mencintaimu itu karena tak mau kau kenapa-kenapa. Tapi sudahlah, lelaki terbiasa salah paham dengan hal ini.Â
Karena cinta adalah pertemuan antara dua hati asing yang kemudian bersatu. Pelaku cinta adalah dua pihak dan dalam hubungan tidak boleh ada yang menang atau kalah. Makanya, sering sekali aku temui quotes yang berbunyi, "cinta itu susah seneng bersama".Â
Kalau kita sudah berani mengambil keputusan untuk memiliki pasangan. Coba tanyakan dulu pada dirimu? sudah siap membagi waktu dengan pasanganmu belum? sudah cukupkah rasa sabar dan ikhlas mu untuk pasanganmu belum? sudah berani mengorbankan waktu, uang, dan pikiran untuk pasanganmu belum? dan terutama sudah mencintai dirimu sendiri belum?Â
Karena saat semuanya sudah cukup, menjalani hubungan tidaklah sesulit itu. Karena keduanya sudah memiliki bekal batin yang cukup. Namun perlu diingat, jangan pernah dirimu mencintai seseorang lebih dari cinta yang kau berikan kepada dirimu sendiri. Jika ingin seimbang, berilah 50% perasaanmu pada pasanganmu dan 50% nya lagi untuk dirimu. Namun, apabila presentase cinta untuk dirimu lebih besar itu akan lebih baik. Karena dirimu akan lebih mudah mengontrol perasaanmu, ketimbang dikontrol oleh perasaan cintamu. Jangan jadi bodoh karena cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H