Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang diinginkan Wanita Menjelang Menopause

12 Maret 2014   22:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menopause, suatu fase hidup yang harus dilalui wanita menjelang senja, biasanya agak ditakuti oleh wanita. Wanita akan tiba saatnya untuk tidak mentruasi lagi dalam rentan usia 45-55 tahun. Wanita akan tiba saatnya untuk menjadi tua secara fisik dan mental, untuk itu dibutuhkan pengertian dari pasangan atau suami, dan juga anggota keluarga yang lain. Gejala-gejala akan datang saat menopause membuat wanita butuh dukungan dan pengertian dari pasangan. Tanda-tanda Menopause itu misalnya:

1. Pendarahan dari vagina yang tidak teratur dan banyak, gejala ini mirip dengan menstruasi tapi tidak teratur, yang merupakan gejala awal dari menopause, dan akhirnya berhenti tidak akan mengalami pendarahan lagi.

2. Rasa panas dan berkeringat pada malam hari, membuat wanita terbangun dan susah tidur.Rasa panas dari wajah  menyebar keseluruh tubuh, disertai warna kemerahan di kulit dan berkeringat yang terjadi selama 30 detik sampai beberapa menit, karena kadar hormon ekstrogen dalam darah anjlok tajam sehingga berpengaruh terhadap beberapa fungsi tubuh yang dikendalikan hormon ini. Gejala ini akan menghilang selama 5 tahun sampai 10 tahun. Karena gejala yang mengganggu tidur ini badan akan terasa capek, suami sebagai pasangan harusnya mengerti keadaan ini bila pekerjaan rumah tangga pun jadi terganggu.

3. Gejala pada Vagina, karena berkurangnya hormon ekstogen maka dinding vagina akan menjadi kering dan kurang elastis, kadang-kadang disertai munculnya rasa gatal dan rasa sakit saat berhubungan seksual. Sehingga wanita rentan terkena infeksi Vagina. Sebagai pasangan suami harus mengerti ini, jadi tidak selalu menuntut hubungan seksual saja, penyaluran kasih sayang bisa diarahkan dalam bentuk yang lain, seperti belaian, ciuman, dan usapan yang menandakan kasih tak kan henti dengan datangnya menopause.

4. Gejala pada perkemihan. Perubahan yang terjadi pada lapisan vagina pada saluran urethra, saluran urethra adalah yang menylurkan seni dari kandung kemih ke luar tubuh. Saluran urethra ini akan mengering, menipis, dan berkurang kadar keelastisitasannya akibat berkurangnya hormon ekstrogen.Sehingga wanita yang telah mengalami menopause akan rentan infeksi saluran kencing, berasa selalu ingin kencing dan ngompol.  Biasanya bisa ditanggulangi dengan menggunakan pempres khusus dewasa, dan mintalah petunjuk dokter.

5. Gejala emosional dan kognitif. Biasanya ditandai dengan kelelahan mental, masalah daya ingat, menjadi pelupa, lekas marah, perubahan mood yang berlangsung cepat. Terkadang wanita dan pasangannya tidak menjadari gejala ini, untuk itu wanita perlu dukungan dan pendekatan khusus, untuk mengalihkan perhatiaanya pada hal-hal yang disenanginya.Keringat dingin muncul memberi kesan kelelahan fisik akibat kurang tidur. Sebaiknya pasangan mengerti hal ini dengan mengajak berlibur atau mengerjakan hal-hal yang menyenangkan saja.

6. Perubahan fisik lain. Yang disebabkan distribusi lemak tubuh tidak lancar dan akan menumpuk di perut dan pinggul, perubahan tekstur kulit, kerutan pada kulit , terkadang disertai jerawat. Nah..pada saat seperti ini wanita merasa sudah tidak cantik lagi dengan bentuk badan yang tidak langsing lagi, dan kulit yang berkerut.Menjadikan wanita tidak percaya diri lagi atau berkurang.

Itulah proses alami yang akan dialami setiap wanita, untuk itu kita harus menyiapkannya secara jasmani dan rohani....karena menjadi tua itu alami  , pengingat yang diberikan Tuhan agar kita lebih mendekat  pada-Nya.

mlatilor 11 maret 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun