Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC] Mendulang Asa di Bumi Borneo /9/

7 April 2016   15:04 Diperbarui: 7 April 2016   15:12 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 [caption caption="Fiksiana Community"][/caption]Sebelumnya Baca : Mendulang Asa di Bumi Borneo /8/

 Bab 4

Selama hampir dua minggu sejak Boss Damang didatangi Bu Damang dan akhirnya mereka pulang ke Kudus bersama , Damang tidak ke Kalimantan hanya sesekali dia telfon ke Sofian menanyakan ini itu tentang KSP nya. Dan waktu yang agak panjang ini bisa digunakan Sofian untuk berpikir kembali soal rencana pendirian KSP nya di Kaltim. Selain itu Sofian bisa lebih leluasa menghubungi orang-orang yang telah mensuportnya untuk segera mendirikan KSP sendiri. Jadi waktu Damang datang ke Kalimantan nanti Sofian sudah benar-benar siap untuk mengajukan permohonan pengunduran dirinya secara langsung pada bossnya. Bos Damang. Dan segera memulai usahanya.

Akhirnya masalah pribadi bos Damang dengan istrinya selesai juga, istrinya bersedia diajak kesana kemari mendampinginya. Karena anak-anak mereka pun sudah beranjak remaja sudah tidak harus ditunggu terus menerus.

“ Mas Sofian…saya minta maaf atas kejadian kemarin ya, bapak sudah memutuskan tidak akan menghubungi wanita itu lagi, karena saya akan selalu mendampnginya, “  kata Bu Damang ketika dia dan Bos Damang dijemput Sofian di bandara Samsudin Noor.

“ Sama-sama Bu…memang begitulah manusia ada khilaf-khilafnya…” balas Sofian sambil menyetir mobil.

“ Kita makan dulu Mas, itu diujung jalan sana ada Soto banjar yang enak, kangen juga sama soto banjar niih…”  Sela Bos Damang .

“ Gak apa-apa asal gak kangen sama cewek  banjar saja…” balas Bu Damang sambil bergurau.

“Oke Boss…sekalian kita bincang-bincang, ada sesuatu yang hendak saya sampaikan,”  jawab Sofian merasa ada peluang untuk menyampaikan soal resign yang sudah dirancangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun