hikmat tahlil merentas malam alunan Yassin ditengah kelam menghitung indah tartil dzikir pada setiap tasbih yang sering tersingkir
kemana lagi kedamaian malam Jum'at para ibu masih juga rajin dan semangat berkerudung dan berkalung hasrat malam ini harus menghindar jerat
gulita malam bukan lagi misteri wangi kemenyan tak lagi dicari kembang kenanga, kantil dan melati menghias malam para anak kunti
malam Jum'at ini bukan hanya barjanji hiasi juga dengan suara kau mengaji biarkan anak-anak hafalkan ayat Kursi tak lagi hanya obral janji
esok tak ada yang keramat bila semua masih tersumbat siapa suka buka aib-aib negeri dengan sangat tak takutkah bila semua ini rakyat sekarat tak habis-habis sakiti hati pemberi mandat
ya sudah mumpung malam Jum'at teruslah berdoa dengan hikmat agar komunikasi tak lagi tercekat bermohonlah perlindungan dunia akherat
Kudus , 29 Januari 2015 'salam fiksi' Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H