Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FKK] Kali Gelis

14 Juni 2014   04:48 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:48 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[FKK] Kali Gelis

by Dinda Pertiwi

no : 1


di sepanjang aliranmu, mengalir nadi hidupku...
bebatuan dan pasir menyimpan beribu kenangan
yang senandungnya telah membisikkan kata rindu
membelah jiwa, jadi Kudus Kulon dan Kudus Wetan
pada hulu yang selalu dahulu dan hilir yang tak henti mengalir

Kali Gelis..
engkau telah membasuh beribu anak negri..
menjadikan mereka lupa akan bencana yang pernah ada
ketika berpuluh rumah terseret aliranmu..
mereka hanya diam, menyimpan bak suatu kelu
dan bersuka cita kembali bagai melodi

Kali Gelis...
di bibirmu kupetik bunga-bunga cinta
dan menciumnya dalam-dalam tanpa kata
sejak kapan aku lupa bila engkau hanya asa
bahkan telah terlupa pada setiap makna

Kali Gelis
pucuk-pucuk ranting itu telah luruh
hanyut bersama titian waktu
hanya setetes
hanya menguning
hanya membusuk
hanya nama
Kali Gelis
tinggal kenangan

Mlatilor Kudus, 13 Juni 2014
Salam Hangat
Dinda Pertiwi

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul: [FKK] Inilah Perhelatan dan Hasil Karya Peserta Event Fiksi Kota Kelahiran.

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community.
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun