telah begitu lama kita saling menyapa
dari mulai canda hingga ungkapan mesra
sapa yang selalu menjadi penyemangat kita
mengisi hari-hari yang kadang terasa hampa
saling mengagumi pesona diri
mulai memuji lalu ingin memiliki
kalimat manis seakan rangkaian puisi
kisah kita setiap waktu terungkap selalu
membuat kita semakin rindu bertemu
tersentak tatkala ingat siapa diri kita
saat rasa terlanjur menjadi asmara
ada dinding tinggi menghalangi asa
namun keinginan kian kuatkan cinta
haruskah kita tolak anugerah ini
bila indahnya tak terperi
alirkan gairah memesona
pada nada-nada setiap kata
bukankah gejolak naluri ini manusiawi
senantiasa hadir di kesejatian diri
bolehkah cinta hinggap pada senyap jiwa
riuhnya selalu hiasi kehidupan senja kita
kangen kita tuk satukan raga
tak ingin baranya sia-sia
hasrat ini manusiawi
bisa hinggapi siapa saja
salahkah kita melakoni
tanpa tahu skenario-Nya
tiada pernah lekang kita satukan pinta
berharap Dia menjaga paduan birasa
yakin kalau telah sampai restu-Nya
kita pasti akan tersatukan jua
***