Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Sih Enaknya Selingkuh...

13 Maret 2014   22:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi-pagi seorang kawan datang tergopoh-gopoh, setelah memakirkan motornya sembarang langsung saja dia menubruk diriku yang sedang asyik menata pot-pot bunga di halaman.Sambil sesenggukan badannya yang panas dingin aku rasakan.Dengan terbata-bata ia menceritakan kisah cintanya yang tak kan habis termakan usia. Betapa tidak,  kawanku itu sudah STW begitu orang bilang, Setengah tua....umurnya sudah hampir separo abad, keluarganya juga baik-baik, anaknya  2 orang sudah berstatus Sarjana dan sudah bekerja mapan, bahkan sudah hampir mantu. Suaminya juga baik dan tampak sangat sayang padanya....karena saya sering melihat mereka selalu berdua kemana-mana.....eeeeh kok pagi ini temanku sebut saja si Budhe menceritakan, kalau dirinya sedang diujung masalah karena dia telah jatuh cinta lagi pada teman dumay-nya karena keseringan chatting. Anehnya si Budhe juga ngaku kalau dia juga sangat mencintai temennya di dumay itu.Hati dan pikirannya jadi terombang-ambing sendiri..........pilih dia atau suami dan rumah-tangganya. Semua sama beratnya kata Budhe.

Kalaulah tidak memilih, berarti Budhe akan hidup dengan 2 lelaki, yang itu artinya Budhe akan membagi cintanya, hatinya dan perhatiaannya......walah-walah.....yang ngurusin satu suami aja susaaah apalagi ini....apa ya gak remuk semua badannya...eeh hatinya juga.....

Belum lagi ngatur main petak umpetnya.....apa ya ada waktu...., sudah tua kok ya mau main petak umpet....kalau tiba-tiba suami butuh sekarang dan selingkuhan juga sudah kebelet......gimana tuh....apa ya dari ranjang rumah bisa langsung kabur ke kamar hotel......he he he....bisa langsung semple-semple tuuh Budhe.

Yaah kalau main petak umpetnya pinter kalau tidak ....bisa tiba-tiba..beeee......kena loe.....sedang berduaan dengan selingkuhan tiba-tiba ketangkep kamera....eh kamera....anak-anak dan kroni-kroninya, atau suamin dan kroni-kroninya....betapa malu nya...mending ketangkep kamera TV ya.. bisa ikut nampang di TV ...dan langsung terkenal seantero jagad negeri...sekaliannya. Terus apa nanti komentar anak-anak dan kroninya......hhhuussshh...

Soal hati.....hayo.... siapa bisa mengukur dalamnya hati.....apa ya mau berpura-pura terus...sebagai keluarga yang harmonis, dan selalu manis di depan keluarga....sampai kapan-sampai kapan....padahal hatinya telah terpecah belah...bagai pot bunga keramik yang diterjang kucing...pyaar...

Kalau soal fisik siih sepertinya Budhe orangnya kuat, walaupun umurnya sudah setengah abad, Budhe masih tampak aduhai badannya, perutnya terbilang rata jika dibandingkan saya yang sudah membuncit, karena memang Budhe rajin senam dan ke Gyem. Tetapi yang namanya sudah hampir senja, aku yakin pasti Budhe ada keluhan -keluhan tertentu yang tak nyampe ke kuping saya.Apa ya kuat ya...meladeni 2 lelaki ...he he he...

Budhe-budhe...mbok ya sudah ya.....cinta kok dari dulu tak ada habisnya......waktu masih pacaran sama Pakdhe masih bisa dimaklumi lah kalau dobel sana-dobel sini....karena mungkin untuk membandingkan dan pilih yang terbaik, terus lagi waktu anak-anak masih kecil-kecil Budhe juga waktu cerita kalau dia binggung karena salah satu cinta lamanya mau kembali, setelah sukses dengan materi dibanding dengan suaminya kini, syukurlah waktu itu Budhe bisa melewati dengan aman dan nyaman rukun sejahtera kembali dengan keluarganya. Lah..kok sekarang begini lagi Budhe.....di jaman serba internet Budhe memang tak mau ketinggalan, Budhe aktif di berbagai sosial media, dan group di Sosial Media....dan akibatnya niih.....Budhe jatuh lagi....maksudnya jatuh cinta lagi...

Lelaki macam apa siih...yang bisa bikin Budhe klepek-klepek macam ini......wwehh.....pasti deh..Lelaki Pecinta sejati...yang bualannya bisa memenuhi kolom-kolom di Sosial Media...ehh di chat..Budhe kali yaa......Menurut Budhe siih...laki-laki itu sungguh baik......tampangnya sungguh berwibawa dan menjejukkan hati Budhe.....Soal karir dan materi menurut Budhe..itu sudah bukan prioritas karena dari suami Budhe sudah mendapatkan semuanya....

Laah terus apa yang menjadikan Budhe sampai terguncang-guncang gitu....kata Budhe...suaminya akhir-akhir ini juga menunjukkan sikap sangat mencintainya, berpuluh ciuman didaratkan tiap hari...berbagai kebutuhan dan kemewahan diberikan semau Budhe....Itulah alasannya, Budhe jadi serba salah mosok siih...ia akan mengkhianati laki-laki sebaik suaminya....Terus...soal hati gimana Budhe...apa ya Budhe telah membagi sama cinta itu....tidak sih...Budhe hanya merasakan hambar saja bila bermesraan dengan suaminya....."hanya sekedar melayani saja Jeng...." begitu kata Budhe....

Budhe serba binggung mau ketemuan dengan lelaki di Sosmednya atau tidak ya.......Budhe-Budhe menurut sarat saya siih...apa sih yang dicari di usia yang semakin renta ini...mbok sudah jangan melebihkan cinta pada mahluk-Nya lebihkan saja cinta pada Sang Khaliq, mbok sudah jangan habiskan waktu dengan ber Sosmed...pakailah waktu itu untuk perbanyak ibadah, berdzikir, mengaji dan berbagi...Aku yakin Budhe akan lebih rasional dengan saranku ini....buktinya..tangis Budhe sudah berganti seyum...dan ajakan untuk masak-masak itu lho...yang membuat saya senang, untuk menyerap kepandaian Budhe di bidang masak memasak.

Udah ya Budhe.....sebentar lagi aku mau jemput si Kecil pulang sekolah ...dan Budhe pun pulang dengan wajah sumringgah karena sudah mendapatkan jalan keuar dari masalah percintaanya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun