Pada tanggal 23 Desember 2021 lalu aku berkesempatan untuk hadir mengikuti acara Pembukaan Desa Wisata baru di Kawasan Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Acara yang dibuka oleh Bupati Kudus Hartopo itu sekaligus meresmikan beberapa desa lainnya di Kudus untuk menjadi bakal desa wisata sekaligus  menyerahkan bantuan dari gubernur Jawa Tengah untuk biaya pembentukan desa wisata beberapa desa yang berpotensi menjadi desa wisata di Kudus. Desa Pedawang sendiri sudah siap dengan lahan seluas 30 x 100 meter persegi untuk dijadikan Kebun Nanas, dengan bibit nanas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti dari Subang Jawa Barat, Siak Riau, Prabumulih Lampung di samping bibit nanas lokal  ada juga bibit nanas thailand.
Pembukaan Desa Wisata berlangsung meriah di samping kebun nanas, dimeriahkan dengan kesenian barongan yang berasal dari Desa Pedawang sendiri. Berbagai olahan makanan yang berbahan dasar nanas pun di gelar oleh ibu-ibu pada setiap RT dan RW. Mulai dari selai nanas, keripik nanas, sirup nanas, wingko nanas, bandeng bumbu acar nanas dan sebagainya yang bisa dibeli oleh pengunjung.
Kebun nanas yang terletak di Desa Pedawang itu, mudah dicapai dan ditemukan karena letaknya tak jauh dari jalan raya kabupaten dan masuk ke jalan desa yang sudah beraspal jadi ramah untuk dikunjungi pemotor atau motoris, areanya pun datar dan tersedia lahan parkir yang cukup luas, menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara  yang bisa dipilih oleh Adira Finance dalam Festival Kreatif Lokal  adira.id/e/fkl2022-blogger
Wisatawan yang datang ke Kebun Nanas Nusantara bisa berkeliling dan berswafoto di antara rerimbunan pohon nanas berbagai varientas, bisa belajar cara memproses olahan nanas serta pengetahuan seputar nanas. Wisatawan dapat melihat cara memproduksi olahan nanas secara langsung, baik berupa makanan maupun produk lain dari pohon nanas oleh UMKM setempat karena dapur dan galeri nanas ada di sekitar kebun nanas.
Keunikan pohon nanas ini Nyalakan Gen Kreatif Masyarakat Desa Pedawang, apalagi setelah diketahui ternyata daun nanas yang biasanya menjadi limbah bisa diolah menjadi serat kain, pelapis badan pesawat dan bahan baku sepatu.
Semoga Kebun Nanas Nusantara Desa Pedawang bisa terus berkembang menjadi Desa Eduwisata percontohan bagi desa lain untuk  dapat Bangkitkan Perekonomian Indonesia Melalui Desa Wisata oleh warga desa setempat selepas pandemi saat ini.
