Hari Sabtu tanggal 30 Januari 2021 Kota Kudus telah diguyur hujan yang lumayan deras selama beberapa hari tanpa jeda. Demikian juga daerah lereng Gunung Muria, sehingga air sungai yang berhulu dari gunung mendapat kiriman air yang melimpah. Beberapa desa yang berbatasan dengan tanggul sungai selalu waspada, agar tanggul jangan sampai jebol karena tak kuat menahan arus air yang deras.
Sore itu saya melihat postingan teman yang juga seorang relawan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Â tentang masyarakat desa Medini Undaan Kudus yang sedang kerjabakti memperbaiki tanggul sungai Wulan yang melintas di desa Medini, lalu saya menginfokan apa yang saya dapet di WAG khusus teman-teman Kudus 84 yang aktif melakukan baksos di lapangan.
Alhamdulillah info direspon dengan baik oleh Pak Ketua Arief Adrianto dan juga koordinator baksos Kudus 84, Twoliex Yulianto Nugroho. Â Malam itu juga diputuskan agar kami bisa ikut berpartisipasi pada masyarakat desa Medini yang tengah bekerja bakti.
Saya pun segera mengontak teman relawan BNPB Mas Thoni Pedrosa untuk menanyakan apa sekiranya yang bisa kami bantu. Dan Mas Thoni menginfokan : " Dikirim makanan siap saji saja, Bu. Disini ada 300 orang yang sedang bekerja bakti, silakan dikirim makanan terserah aja seadanya."
Alhamdulillah Mbak Eni dan suaminya berbaik hati bersedia melakukan bakti sosial pada tengah malam yang dingin itu, selain Mbak Eni ada juga Om Annas di grup WAG yang juga bersedia menemani. Jadilah mereka bertiga menjelajah kota Kudus untuk mencari penjual nasi bungkus dan gorengan yang sudah agak sulit didapat secara dadakan karena malam yang telah larut.Â
Akhirnya 50 nasi bungkus, gorengan dan kopi pun bisa didapat dan siap untuk di antar ke desa Medini. Karena waktunya sudah terlalu malam, saya pun mengontak kembali Mas Thoni di lapangan, apakah kerja bakti masih berlangsung karena saat itu waktu sudah menunjukkan jam 23.00 malam.
Jawaban Mas Thoni : " Masih, Bu..mungkin masih lama selesainya, karena ini baru 3 dam yang dikerjakan padahal semua ada 10 dam," Jadi tidak sia-sia kalau makanan sampai di medini tetap masih bisa dimakan walau sudah tengah malam. Sampai jam 01.00 dini hari , Alhamdulillah selesai sudah tugas hari itu.
Tanggul Meluap, Karangturi, Setro Kalangan dan Goleng Kembali Kena Imbas
Pagi harinya, hari minggu tanggal 31 Januari 2021 berita tentang tunggul sungai Gelis di Goleng yang beberapa waktu lalu sempat jebol, kembali berseliweran. Kabarnya bukan sebab tanggul jebol lagi, namun air sungai yang melimpah tingginya melebihi batas tanggul sehingga air sungai merembas Dusun Goleng, Karangturi dan Setro Kalangan, dan Banget  Kecamatan Kaliwungu Kudus.