Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jenang Menara Tetap Setegar Menara Kudus dalam Menghadapi Pandemi

2 September 2020   16:16 Diperbarui: 2 September 2020   16:42 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi Jenang Menara Kudus

Sebagai bentuk kepedulian pada karyawannya,  pihak Jenang Menara memberi santunan  5 kilogram beras setiap bulan kepada karyawan tetapnya.

Mulai bulan Agustus kemarin, produksi jenang mulai menggeliat lagi walau tidak seperti semula. Seminggu memproduksi sekitar 2 kuintal jenang saja, padahal pada awalnya sehari memproduksi 2 kuintal jenang.

Harapan besar semoga pandemi segera berakhir, dan wisatawan pun bisa berkunjung pada tempat-tempat wisata religi yang ada di Kudus. Yang otomatis akan menggerakan kembali roda perekonomian Indonesia, terutama daerah seperti Kudus ini.

Manis dan legitnya Jenang Kudus semoga akan tetap  bernasib manis sebagai makanan tradisional  favorit di kota Kudus. Dan orang-orang di luar daerah pun ikut merasakan legit dan manisnya jenang ini.

Jenang Menara akan tetap selalu tegar bagai Menara Kudus, yang mampu bertahan sebagai warisan budaya sejak jaman Sunan Kudus  hingga saat ini.

Terima kasih kepada ibu Siti Marzuqoh, S.Ag. selaku putri dari ibu Maslikhah Jenang Menara,  yang telah memberikan keterangan yang saya perlukan untuk tulisan ini.

Kudus, 9 September 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun