Hari minggu kemarin, kami memanggil tukang bersih-bersih kebun belakang rumah. Biasanya kami sebulan  atau dua bulan sekali  memanggil tukang kebun, pas suami lagi di rumah jadi bisa ikut bantuin juga. Kami memang  jarang sekali kami menenggok kebun belakang rumah, apalagi kalau suami sibuk  kadang-kadang sebulan lebih kami tak menenggok ke belakang. Jadi sering kelewat kalau ada buah-buahan yang matang.
Di belakang rumah ada kebun yang agak lumayan , di sana ada pohon pisang yang lumayan banyak. Ada pisang biji atau pisang klutuk  yang daunnya biasa dibeli orang, karena daun pisang klutuk bisa membuat makanan yang dibungkusnya menjadi lebih harum dan sedap.
Ada pisang susu yang buahnya lumayan  manis bila sudah tua , dan yang paling sering berbuah adalah pisang kepok atau pisang sobo. Kebetulan sekali kemarin ada pisang kepok yang berbuah dan sudah tua, dari pada tidak sempat ke kebun belakang lagi, jadilah pisang kami eksekusi sekalian. Selain pisang ada juga sukun yang lumayan sudah tua-tua, bahkan ada yang jatuh matang. Itu yang manisnya luar biasa. Kalau sukun matang biasanya cuma kami kukus saja, praktis dan manisnya bisa dinikmati tanpa tambahan apapun.
Alhamdulillah lumayan bisa bagi-bagi pisang dan sukun pada  kerabat, dan selebihnya dimasak sendiri. Walau buah lokal ternyata banyak manfaatnya loh.
Pisang kepok sebenarnya bisa diolah menjadi aneka macam jajanan , seperti  direbus , pisang goreng, nagasari, kolak, isian roti pisang, pisang keju dan lain sebagainya.
Untuk buka puasa kali ini saya membuat pisang keju. Kebetulan bahan-bahan ada semua jadi tak perlu ke luar rumah.