Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kalap Belanja Makanan Berlebihan itu Egois

2 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:27 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagian sekarang minimarket  A dan In banyak bertebaran dimana-mana termasuk di dekat rumah. Warung tetangga juga masih buka, jadi kalau kehabisan sesuatu bisa lari sebentar ke warung tetangga saja.

Agar belanjaan kita terkontrol sebaiknya sebelum berangkat belanja ke supermarket / pasar, kita bikin list belanja dulu. Barang-barang apa yang wajib kita beli, karena persediaan di rumah telah habis. Barang apa yang persediaanya menipis. Dan barang barang apa  yang habis sama sekali, semua harus kita bedakan. Kalau yang persediaan benar-benar habis kita boleh belanja agak banyak, kalau yang persediaan menipis kita  beli seperlunya saja, kalau yang persediaan masih banyak tidak usah menambah stok lagi.

Pada waktu belanja bawalah uang secukupnya saja, kalau kita pakai Card baik itu Credit Card maupun debet Card, ingat limitnya. Jangan sampai Cridit Card kita over limit, yang menyebabkan terjebak dalam hutang CC terlalu dalam.  Atau saldo tabungan jeblog gara-gara gemar belanja berlebihan.

Sebaiknya kita biasakan hidup wajar saja. Pemerintah juga sudah berusaha mengatur ketersediaan bahan pangan di tengah pandemik Covid-19. Mumpung kita di rumah saja, cobalah tanam sayur-sayuran sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau lahan tidak cukup bisa dengan hidroponic maupun dengan menanam dalam polibag. Agar kita bisa mengurangi biaya belanja, walaupun sedikit. Membeli bahan mentah untuk diolah sendiri lebih baik, dan lebih hemat daripada kita beli makanan yang sudah jadi.

Demikian pendapat saya tentang fonomena kalap belanja di tengah pandemik Covid-19 dan bulan Ramadan ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Kudus, 2 Mei 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun