Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menginap di Apartemen Altiz Bintaro Adalah Kemewahan dalam Menikmati Kompasianival 2019

10 Desember 2019   15:18 Diperbarui: 10 Desember 2019   15:30 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
loby Apartemen Altiz Bintaro foto dokpri

Membicarakan Kompasianival rasanya sudah hal yang basi, karena peristiwa tahunan yang digelar Kompasiana itu sudah dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 bulan lalu. Bukan karena daku susah move on, namun melupakan sesuatu yang indah adalah kesia-siaan bila tak ditulis lebih dahulu. Jadi gak usah ditanya ya, kenapa nulisnya nggak kemarin-kemarin. Maunya sih begitu, tetapi....ya sudah lah...sekarang saja, ya...!

Ceritanya begini, 2 mingguan sebelum acara Kompasianival dimulai kami berbalas komen dengan Mbak Avy (Kompasianer top dari Surabaya) untuk janjian datang ke acara Kompasianival. Karena memang sudah lama kita tidak jumpa, sudah lama tak datang di Kompasianival dan juga kebetulan Mbak Avy lagi akan banyak acara di Jakarta. Aku yang tadinya antara datang dan tidak, jadi tertarik dengan ajakan Mbak Avy. Seneng juga mau ketemu Mbak Avy, kangen lama tak ketemu.

Apartemen Altiz Bintaro foto dokpri
Apartemen Altiz Bintaro foto dokpri

Hingga seminggu sebelum hari H, Mbak Avy mengabarkan akan ada tempat menginap buat kami, dan sudah di shere ke FB beliau buat yang mau datang ke Kompasianival berasal dari luar kota untuk menginap bareng-bareng di suatu tempat. Akhirnya mendatarlah saya, agar dapat tumpangan menginap gratis. Hehehehe....walaupun punya banyak kerabat di Jakarta, lebih seru kan bila bisa menginap bareng sesama Kompasianer.

Akhirnya aku memesan tiket kereta api Argo Anggrek untuk tanggal 22 November malam, sehingga paginya langsung ke Apartemen dan siang ke acara Kompasianival. Namun berhubung Mbak Avy akan ada acara di tanggal 22 November maka beliau memajukan tiket keretanya, jadi berangkat tanggal 21 November pagi, dan saya juga akhirnya memajukan tiket menjadi tanggal 21 November malam, namun sayang tiket Argo Anggrek dari Semarang sudah habis, akhirnya daku dapat  tiket Kereta Sembrani eksekutif jam 22.00 tanggal 21 November.

Kereta Sembrani yang berangkat dari stasiun Tawang Semarang mengantarku sampai ke stasiun Jatinegara jam 04.00 pagi. Karena sudah janjian dengan Mbak Avy  dengan naik Gr*b aku segera menuju ke Cijantung di rumah kerabat Mbak Avy. Kita bertemu di sana. Setelah istirahat sejenak kami akhirnya memulai petualangan menjelejahi (ciee) kota Jakarta.

Dengan gr*bcar kami ke stasiun Pasar Minggu dilanjut naik KRL menuju ke stasiun Kota. Pengalaman cara naik KRL bagi mak-mak kampung seperti aku, membuatku kagum pada orang-orang Jakarta yang rela berlari-lari , antri dan berdesak-desakan di dalam kerena ( di kampungku mana ada seperti ini, ndeso kan ). Karena mau langsung ke acara di Mangga Dua Squer hari masih terlalu pagi, maka kami berniat menyambangi kakak dulu di daerah Asemka, sekalian lihat-lihat pasar Asemka. Gak tahunya hari sudah siang juga, akhirnya Mbak Avy langsung bergegas menuju Mangga Dua Squre. Sedangkan aku rehat sejenak di tempat kerja kakak, di Asemka. Namun sejenak di sana Mbak Eka Murti dan Bund Selsa mengabarkan kalau mereka berdua sedang ada di Perpustakaan Nasional. Jadilah aku tertarik untuk menyusul mereka dengan go**k. Daku pun sempat membuat Kartu Anggota Perpusnas sejenak, sebelum akhirnya kami meninggalkan tempat tersebut. Kami janjian dengan seseorang yang aktif di Fiksiana Community di sebuat Restoran cepat saji di daerah Matraman.

Kali ini aku mendapat pengalaman menjajal moda transpotasi lain, yaitu naik Busway.  Daaaan...ternyata naik busway ituu... kita harus berjalan naik tangga turun tangga masuk ke jembatan penyebrangan untuk berpindah ke busway lain. Dan aku pun sebagai mak-mak ndeso, menyatakan diri tak sanggup lagi harus berjalan bergegas-gegas dan empet-empetan di dalam bis. Maklum nyeri kaki sudah mulai kumat kalau begini. Kesimpulanku orang Jakarta itu harus tangguh dan kuat tak seperti diriku ini.

Setelah bertemu dengan Om Susan dan ditraktir di sana, akhirnya aku kembali menemui Mbak Avy yang sedang mengikuti sebuah acara di Mangga Dua Squer dengan naik gr*b saja. Suasana sore hari jalanan kota Jakarta sangat padat, membuat hatiku berdebar-debar kala sesama pengguna sepeda motor berjejal-jejalan.

Di Mangga Dua Squer ternyata bukan hanya Mba Avy, karena ternyata sudah ada Bozz Madang yang ikut event di sana juga dan sekalian mengambil Sate Kebo pesanannya yang saya bawakan khusus dari Kudus. Akhirnya aku menunggu sampai event selesai dan kami makan malam sejenak di Bakmi GM di kawasan itu.

tempat tidur nyaman di Apartemen Altiz Bintaro foto dkpri
tempat tidur nyaman di Apartemen Altiz Bintaro foto dkpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun