Â
Mangrove adalah adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis dan subtropics. Mangrove hidup dalam satu ekosistem yang disebut dengan Hutan Mangrove, yang terdiri dari kelompok pepohonan yang bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi. Oleh sebab itu hutan mangrove biasa disebut dengan hutan payau, karena tumbuh di air payau.
Istilah mangrove sendiri sering disamakan dengan bakau. Bila di hutan mangrove didominasi dengan tanaman bakau atau dari genus Rhizophora .  Padahal sebenarnya,  mangrove sendiri mengacu pada semua jenis tanaman. Yang tumbuh di sekitar garis pantai dan bisa hidup di lingkungan bersanilitas tinggi, termasuk pohon bakau ini.
Salah satu ciri tanaman mangrove memiliki akar yang menyembul di permukaan. Penampakan hutan mangrove seperti semak belukar yang memisahkan daratan dengan laut.
Mangrove mempunyai akar yang menyembul berfungsi untuk melindungi area pantai dari abrasi air laut yang terus menerus. Akar mangrove yang kokoh dapat meredam gelombang dan menahan sedimen , yang artinya dapat membentuk lahan cruister. Â Wilayah pesisir yang merupakan perbatasan antara daratan dan wilayah lautan.
Hutan  Mongrove  mempunyai potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kawasan perikanan, wisata, industri, edukasi dll. Pemanfaatan lahan pesisir yang kurang baik dapat menimbulkan resiko kerusakan lingkungan.
Adanya abrasi atau air pasang / rob, dapat mengganggu aktifitas masyarakat, mengganggu hasil panen tambak, merusak ekosistem laut dan menyebabkan banjir. Oleh sebab itu diperlukan pembatas dan penghalang dari resiko tersebut sehingga tidak berimbas pada kehidupan masyarakat di daratan.  Hutan mangrove juga bisa mengurangi tinggi run-up tsunami atau  mengurangi potensi ketinggian air mencapai daratan yang diakibatkan oleh tsunami, sehingga menghemat biaya pemulihan pasca bencana.
Selain fungsi ekologi, mangrove juga mempunyai fungsi ekonomi. Karena beberapa ikan, kepiting dan udang hidup di sela-sela pohon mangrove. Kehadiran hutan mangrove juga melindungi biota laut yang mendapat makanan dan perlindungan dari setiap pohon mangrove. Â Selain itu pohon mangrove yang sudah tua dapat berfungsi sebagai kayu bakar. Dan buah mangrove sendiri juga bisa dijadikan berbagai macam olahan pangan. Hutan mangrove yang tertata dengan bagus bisa menjadi tempat rekreasi , budaya dan juga sebagai sarana pendidikan dan penelitian.
 Hutan Mangrove  mempunyai potensi menyerap CO2 , sehingga memberikan udara yang lebih segar dan sehat kepada manusia dan mahluk hidup di sekitarnya.
Mengingat pentingnya fungsi hutan mangrove tersebut, maka pada hari minggu, tanggal 16 Desember 2018 di desa Mangunharjo kecamatan Mangkang Semarang, telah berkumpul 350 orang yang berasal dari berbagai komunitas, sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove di pantai Mangunharjo.