Kala itu aku harus sabar untuk bisa membaca ' Pada Sebuah Kapal '
Karena bukan aku saja yang penasaran dengan novel-novelmu
Antri dulu di perpustakaan sekolah , dengan perasaan membuncah.
Sebulan, dua bulan , bulan ketiga baru dapat giliran, rasanya mewah..
Ternyata satu novel tak cukup buatku puas
Masih ada : Hati yang Damai, Sekayu, Pertemuan Dua Hati, Keberangkatan, La Barka, Sebuah Lorong di Kotaku, Namaku Hiroko
Yang membuatku semakin hanyut pada  kisah-kisahmu
Aku merasa menyusup dalam cerita itu
Merasakan  indah, haru dan  semangat  dalam hidupmu
Seolah kita begitu dekat, Â tak berjarak
antara aku pembaca dan kau penulis