hanya satu kata yang  tak aku mengerti
kenapa engkau masih juga berlagak mengerti
bila satu-satu  abjad saja tak mampu menelusuri
agar mampu mempunyai arti
jangan hanya merangkai lalu dikebiri
aku  jadi binggung memahami puisi
sebinggung  memendam rindu dalam hati
sepertinya tak juga engkau merasai
gundahku yang telah berhari-hari
antara  roti, hati dan mati
ternyata dibalik puisi  bertumpuk  birahi dan tahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!