Rinduku padamu bagai sisa mentari di senja tadi
merah tembaga  membakar anganku
bahkan hanya untuk mendapat sebuah kecupan
tak boleh aku bermimpi
rinduku padamu bagai kunang-kunang di sunyi malam
berkelap-kelip namun tak mampu menerangi
karena rinduku ini sungguh tak diharapkan
olehmu..
dan juga olehku
namun selalu ada dan terus ada
hanya untukmu Lelakiku...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!