Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rasa

20 Juni 2016   14:46 Diperbarui: 20 Juni 2016   14:53 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tiba-tiba ada masalah dengan rasaku,
yang tak seharusnya tak lazim hinggapiku
tapi engkau terus ada..
menyusup hingga batas jiwa
membuatku terpikik, ngilu… 

tentang cinta yang telah terputus asanya
tentang sepi setelah berteman denganmu
tentang rindu yang selalu meragukan adamu
tentang jiwa yang tengah dirundung lara
Kamukah itu, cinta..

bila selalu memaksa dan berasa engkaulah penguasa
pada hati yang telah tercabik dengan seribu bandrik
dan Engkau penyelamat jiwa yang patut dipuja..
beri kami cara berdamai dengan rasa agar tak jadi angkara

orang bilang aku tangguh, padahal hatiku rapuh
Orang bilang aku pintar, padahal badanku gemetar
Orang bilang aku sabar, padahal aku sering terkapar
Orang bilang aku setia, padahal aku terlalu menggurita

Lalu apa maumu haruskah aku jalani
Agar gersang tak lagi meradang
Aku tak tahu harus bagaimana lagi
Mengartikan rasamu, dan caramu mencintaiku

Ya Robb…kembalikan aku pada titik 0
Seperti yang penah dia pinta untukku
Untuk kini dan nanti, setelah aku dan dia mengerti
Bahwa kita harus selalu di jalan Illahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun