Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amarah Musim

18 Juli 2014   05:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dinginku membalut malam-malamku
seakan menuai hutan-hutan yang bisu
sepoi angin membelai wajah rembulan
tak mampu menghapus gundah kian resah

musim tak lagi bisa dikelabui
dengan bait-bait indah puisi
kalau ingin semaunya berganti
siapapun tak akan mampu menghalangi

dan kita juga yang jadi penyebabnya
menebas habis pohon tanpa ampun
menghalau rimbun rimba raya
tinggal sisakan alam meranggas merana

memperdaya bumi bagai milik pribadi
menguras habis isinya tanpa kompromi
tak adakah terbersit dalam hati manusia
alam adalah sahabat sejati mereka

batinku bak panas menyengat di siang hari
mencoba hanguskan hati para penguasa lalim
mereka yang kian tamak angkara murka
serakah tak pernah berhenti menjarah alam

jangan salahkan musim
jangan salahkan dingin menggigil
atau panas yang kian menyengat
karena dia adalah korbannya

kesombongan kita telah merenggut harmoni alam semesta
membuat porak poranda kala persada kian renta

***
Kudus_Solo, Kamis, 17 Juli 2014
Dinda Pertiwi & Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun