Mohon tunggu...
Sri Srayy
Sri Srayy Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Just a simple and ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Budaya Read Aloud dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

28 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   09:17 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sebagai sarana berkomunikasi dengan seluruh orang di dunia. Bahasa Inggris juga merupakan sebuah mata pelajaran penting yang diwajibkan dalam pembelajaran diseluruh penjuru negri khususnya di negara Indonesia. Dalam mengajarkan bahasa Inggris terdapat beberapa metode yang diterapkan salah satunya "Read Aloud" atau dalam bahasa Indonesia artinya membaca nyaring. Read Aloud merupakan salah satu metode membacakan buku untuk anak.dan metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya "The Read Aloud Handbook". Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.  Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model).

Read Aloud itu sendiri sebenaranya sudah dikembangkan sejak lama dan di Indonesia sudah ada komunitas Read Aloud Indonesia (RAI) berdiri sejak 2020 yang dipopulerkan dan dikembangkan oleh inisiator dari Read Aloud Indonesia yaitu Roosie Setiawan dan rekan-rekannya. Sehingga masih terus aktif hingga saat ini, juga merupakan komunitas yang berfokus utama pada kegiatan yang mengajak para orangtua, pendidik, hingga pegiat literasi untuk membacakan nyaring buku cerita anak. Dalam artikel ini, penulis sekaligus guru bahasa Inggris terinspirasi dari kegiatan Read Aloud Indonesia yang sering diadakan rutin setiap tahun dari kota ke kota. Semenjak mengikuti kegiatan tersebut, penulis mencoba menerapkan metode Read Aloud kepada siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Sehingga saat pembelajaran berlangsung siswa dicoba untuk menggunakan metode Read Aloud dalam mengajarkan story telling dalam bahasa Inggris. Metode ini diterapkan dengan cara siswa di dalam kelas dibagi menjadi berkelompok, dan setiap kelompoknya harus bercerita mengenai cerita legenda di Indonesia. Dalam cerita legenda tersebut setiap kelompoknya harus membuat slide power point berupa gambar-gambar kejadian di setiap cerita yang dibacakan oleh tiap siswa perkelompoknya. Setelah itu setiap siswa bercerita sesuai gambar dengan metode Read Aloud sebagaimana mereka bercerita yang menceritakan ulang sebuah kisah cerita terhadap teman-temannya. Metode ini efektif digunakan dan siswa menjadi lebih kondusif sehingga siswa pun tertarik dalam belajar bahasa Inggris. Selain untuk mengembangkan dan membuat pelajaran bahasa Inggris menjadi menarik, agar siswa juga terbiasa dalam membudayakan literasi membaca dalam bahasa asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun