Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kapan Terakhir Mengunjungi Perpustakaan?

16 September 2019   01:01 Diperbarui: 16 September 2019   10:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:https://pixabay.com

Disisi lain, kondisi perpustakaan di Indonesia masih ada ketimpangan pustakawan, manajemen, koleksi, anggaran, dan tata kelola. Dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia (perpustakaan Nasional, perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum), perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan Nasional RI lebih progresif melakukan perubahan. 

Walaupun diakui ada perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum yang sudah berbenah dan berubah, tetapi masih dapat dihitung dengan jari. Kondisi perpustakaan semakin ada ketimpangan antara yang berada di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

Tanpa mengesampingkan perkembangan jenis perpustakaan yang lain, sejatinya perpustakaan umum di kabupaten/kota, dan propinsi semestinya menjadi "marwah", pusat peradaban bagi setiap daerah. Disinilah perlunya pimpinan yang mempunyai kepedulian terhadap kualitas SDM unggul, yang dimulai dengan kegemaran membaca sejak dini. 

Oleh karenanya semua stakeholder wajib mendukung program kunjung perpustakaan dan kegemaran membaca, bukan justru mengkerdilkan dengan alasan eksploitasi anak. Terlepas dari yang pro dan kontra, kegemaran membaca di semua lini dan strata masyarakat perlu terus digelorakan supaya tidak padam semangatnya. 

Pembenahan perpustakaan umum dilakukan dengan percepatan (termasuk pustakawan yang mengelola). Saat yang tepat, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang memperhatikan permasalahan ini.

Yogyakarta, 16 September 2019  Pukul 0.20       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun