Koleksi Museum Sandi yang terletak di Jalan Faridan M.Noto No.21 Kotabaru Yogyakarta ini terdiri koleksi mesin dan peralatan sandi (asli dan replika), sepeda ontel untuk transportasi kurir mengantar surat yang berisi kode-kode, meja dan kursi asli sebagai sarana kerja persandian dari Pedukuhan Dukuh, Kulon Progo, replika rumah sandi, dokumen buku kode, sandi huruf Morse Internasional, mesin-mesin sandi, telepon jaman dulu. Museum Sandi ini hanya ada di Indonesia dan di Amerika Serikat.
Strategi untuk menarik pengunjung ke museum termasuk museum sandi, maka mengajak generasi milenial yang memiliki bakat, minat, dan kepeduliannya terhadap museum, dengan kompetisi pemilihan Duta Museum setiap tahun.Â
Syarat melampirkan curriculum vitae disertai email dan nomor handphone, berpenampilan menarik, tinggi badan bagi laki-laki 165 cm dan perempuan 160 cm. Usia minimal 17 tahun dan maksimal 24 tahun.Â
Belum menikah. Ijazah SMA/sederajat atau ke atas. Tugasnya mem"branding" museum menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi generasi milenial dan memasarkan dengan memanfaatkan sosial media (facebook, twitter, line, intagram). Generasi muda tentu sangat familiar dengan sosial media, youtube, lebih interaktif dan memasarkan museum ke lintas negara dan benua.
Acara:"Seminar Share Your Moment at the Museum on Sosial Media", yang diselenggarakan Museum Sandi dan dinas Kebudayaan DIY dengan Duta Museum DIY, tanggal 30 Nopember 2018 di Museum Sandi Yogyakarta", dibahas tuntas tentang mem"branding" museum.Â
Mas Andra yang terpilih sebagai Duta Museum 2017 dengan mengikuti event internasional sudah berkeliling 14 negara dan 31 destinasi secara gratis, padahal awalnya hanya kepingin pergi naik pesawat. Demikian kata mas Andra lulusan S1 Ilmu Komputer UGM dan sedang melanjutkan pendidikan S2. Tertarik ?. Mulailah dari sekarang mempunyai minat berkunjung ke museum, foto sesuai konsep yang diinginkan, diberi penjelasan dengan bahasa asing lebih mendunia dan pasang di Instagram anda.
Yogyakarta, 1 Desember 2018 Pukul 21.54
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H