Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kejutan Apresiasi Kompasiana Membuat "Tersanjung"

26 April 2018   07:36 Diperbarui: 26 April 2018   09:26 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu malam sepulang menghadiri 3 (tiga) acara, pengajian, arisan trah dan menghadiri undangan pernikahan,  ketika membuka blog Kompasiana tiba-tiba melihat tulisan berjudul:"Kompasianer Perempuan Paling Menginspirasi" (1) dan (2). Tulisan ini dari Kompasiana News (sebagai akun resmi milik kompasiana), yang selalu mempublikasikan informasi untuk para Kompasianer. 

Dalam informasi itu dikatakan:"dalam rangka memperingati hari Kartini 21 April, Kompasiana tanpa memberi pengumuman mengeluarkan edisi spesial dengan memilih 14 (empat belas) Kompasianer perempuan paling menginpirasi".

Rasa penasaran, iseng, dan tidak sabar untuk melihat dan membaca siapa saja yang mendapat "kejutan" apresiasi itu ?. Mata nanar untuk terus mencermati baris demi baris dan profil orang-orang. Ternyata para kontributor penulis di Kompasiana ini berlatar belakang macam-macam, dan banyak orang-orang "hebat" di bidangnya. Sungguh profil para penulis di Kompasiana ini bisa menjadi energi positif dan penambah semangat untuk terus berusaha menulis, menulis, dan menulis.

Penulis sendiri ketika memutuskan untuk bergabung lagi dengan blog Kompasiana (8 Maret 2018), dengan tujuan "menyalurkan" kegemaran menulis. Pertama bergabung dengan Kompasiana tanggal 30 Maret 2010, menghasilkan satu tulisan, kemudian terhenti (off), karena "terjebak" rutinitas pekerjaan. Baru setelah lepas dari jebakan yang penuh trik-trik menegangkan, membingungkan, galau, menguras perasaan dan energi, sampai semangatnya dalam posisi "titik terendah/nol", maka menulis menjadi  terapi yang jitu untuk "move on".

Jadi bisa dibilang blog Kompasiana ini sebagai media terapi paling mujarab bagi yang sedang mengalami semangat berkurang , mengingat menulis di media cetak sering menambah kecewa.  Untuk menulis di media cetak harus lolos lubang jarum redaksi, dengan persyaratan yang sudah ditentukan, agar layak muat. Kalau tidak layak muat tulisan dikembalikan dengan alasan "klise"tidak ada tempat untuk memuatnya. 

Artinya tulisan itu kurang aktual, terlalu spesifik, data dan analisanya kurang "menggingit". Masih mending artikel dikembalikan, banyak media cetak tidak memberitahu dan tidak dikembalikan melalui emai. Zaman dulu kirim artikel ke media massa cetak dengan surat berperangko, atau diantar langsung ke redaksi bila satu kota dan masih terjangkau.

Kembali ke apresiasi Kompasiana dalam rangka Hari Kartini 21 April 2018, telah memilih 14 Kompasianer perempuan paling menginpirasi. Tim Editor mengamati secara "silent" dalam kesenyapan, tidak pernah diumumkan sebelumnya. Jadi benar-benar "surprise",kejutan yang tidak pernah terbayangkang dan terpikirkan. 

Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Editor Kompasiana yang ditayang tanggal 22 April 2018 jam 17.05 berjudul 7 Kompasianer Perempuan Paling Menginspirasi (1) dan (2), nama-nama itu adalah sebagai berikut:

  1. Indria Salim (penulis), artikelnya beragam (lingkungan hidup, hiburan, dan fiksi). Jumlah artikel yang sudah ditayangkan di blog Kompasiana ada 300 judul.
  2. Fey Fown (karyawan swasta), penerima Kompasianer Award 2014 "The Best In Specific Interet", fokus tentang scam (penipuan).
  3. Maria Soemitro (social worker), tulisan-tulisannya menginspirasi misalnya  Gimmick "Bayar Pakai Sampah".
  4. Christie Damayanti (karyawan swasta) tentang informasi , edukasi , kuliner, sejarah, kota-kota di Jepang.
  5. Muthiah Alhasany (penulis/bloger/traveler), pengamat politik Turki dan Timur Tengah
  6. Yayat (blogger) artikelnya tenang MotoGP, yang mempunyai idola  Valentino Rossi . Selain itu juga mengulas tentang ekonom, hiburan, dan review film.
  7. Indah Noing (ibu rumah tangga), yang selalu menulis apa saja yang menarik untuk dibagikan kepada para kompasianer.
  8. Latifah Maurinta (mahasiswa), rajin membagikan artikel-artikelnya, sehingga Kompasiana tidak ada alasan untuk tidak memasukkan namanya sebagai Kompasianer paling menginspirasi.
  9. Irmina Gultom (apoteker), tentang dunia kesehatan dan obat-obatan, bahaya metanol dalam kandungan miras.
  10.  Roseline Tjiptadinata (ibu rumah tangga), artikelnya tentang rumah tangga, keluarga, perjalanan liburan dan wisata.
  11. Weddy Koshino (ibu rumah tangga), tulisannya tentang hal-hal Negeri Sakura Jepang.
  12. Widya Apsari (dokter gigi), spesialis penyakit mulut, tulisannya tentang masalah gigi.
  13. Uli Hartati (karyawan swasta dan ibu rumah tangga) yang selalu menulis setiap momen yang dilihat dan dijalani.
  14. Sri Rumani (pustakawan), sangat aktif membagikan isu-isu terkini tentang apa saja, menulis opini terkait topik-topik pilihan Kompasiana.

Khusus bagi penulis ini adalah apresiasi yang membuat “tersanjung”, dan luar biasa karena tidak pernah terpikir dalam benak. Menulis sebagai ungkapan apa yang ada dalam pikiran yang dilihat, dirasakan, dan dialami. Isu-isu terkini bahan didapat dari media cetak (KR dan Kompas) yang berlangganan sejak tahun 1983. Sungguh ini sebagai dari Kompasiana yang semakin menambah semangat untuk terus menulis membagikan “sedikit” ilmu yang dimiliki. Banyak hal yang bisa ditulis, dan semua tergantung dari “kemauan dan kesempatan”. Kalau kemampuan penulis yakin siapa pun sudah memiliki karena minimal sudah pernah mengenyam pendidikan di sekolah/universitas. Jadi menunggu apa lagi ?. Ayo menulis sekarang juga, mulai dari peristiwa yan terjadi di lingkungan kita.

Yogyakarta, 26 April 2018 pukul 07.22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun